Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 19:52 WIB | Rabu, 10 Agustus 2016

Tersangka I Putu Sudiartana Bungkam Usai Diperiksa KPK

Tersangka I Putu Sudiartana Bungkam Usai Diperiksa KPK
Tersangka anggota DPR non aktif dari fraksi Partai Demokrat I Putu Sudiartana mengenakan rompi oranye tidak berkomentar usai menjalani pemeriksaan sebagai saksi di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, Rabu (10/8). I Putu Sudiartana diperiksa sebagai saksi untuk tersangka mantan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Sumatera Utara Suprato atas kasus dugaan menerima suap persetujuan anggaran di DPR dalam proyek pembangunan 12 ruas jalan di Sumatera Barat. (Foto-foto: Dedy Istanto).
Tersangka I Putu Sudiartana Bungkam Usai Diperiksa KPK
Tersangka I Putu Sudiartana mengenakan rompi oranye berusaha menghindari pertanyaan para awak media usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK hari ini.
Tersangka I Putu Sudiartana Bungkam Usai Diperiksa KPK
Tersangka I Putu Sudiartana tidak menjawab sejumlah pertanyaan yang diajukan awak media usai menjalani pemeriksaan di gedung KPK terkait dengan kasus dugaan penerimaan suap pembangunan 12 ruas jalan di Provinsi Sumatera Barat.
Tersangka I Putu Sudiartana Bungkam Usai Diperiksa KPK
Tersangka I Putu Sudiartana saat keluar dari gedung KPK usai menjalan pemeriksaan sebagai saksi atas tersangka Suprapto dalam kasus dugaan menerima suap pembangunan 12 ruas jalan di Provinsi Sumatera Utara.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tersangka I Putu Sudiartana enggan berkomentar usai menjalani pemeriksaan di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan, hari Rabu (10/8).

Anggota non aktif Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) dari fraksi Partai Demokrat tersebut diperiksa sebagai saksi atas tersangka Suprapto mantan Kepala Dinas Prasarana Jalan Tata Ruang dan Pemukiman Provinsi Sumatera Barat dengan dugaan menerima suap pengurusan anggaran di DPR untuk alokasi pembangunan 12 rusa jalan di Provinsi Sumatera Barat

“Saya diperiksa sebagai saksi saja,” kata I Putu Sudiartana saat keluar dari gedung KPK.

I Putu Sudiartana keluar sekitar pukul 18.46 WIB dan langsung menuju ke mobil setelah menjalani pemeriksaan sejak siang.

Sebelumnya, KPK telah melakukan operasi tangkap tangan (OTT) I Putu Sudiartana, Noviyanti, Suprapto, serta pihak swasta Yogan Askan dan Suhemi di tempat yang berbeda pada awal bulan Juli lalu.

Sudiartana diduga telah menerima uang sejumlah Rp 500 juta dengan tiga kali transaksi melalui transfer dalam jumlah Rp 150 juta, Rp 300 juta, dan Rp 50 juta. Pemberian tersebut diduga dalam rangka memperlancar dan menyetujui pengajuan anggaran pembangunan 12 ruas jalan di DPR. 

Editor : Eben E. Siadari


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home