Tersangka Pengeboman Thailand Ditahan di Fasilitas Militer

BANGKOK, SATUHARAPAN.COM - Rezim junta militer Thailand hari Kamis (18/8), mengungkapkan 15 tersangka pengeboman dan pembakaran di sejumlah kota wisata kini ditahan di barak-barak militer di ibu kota Bangkok.
“Pihak berwenang menahan 17 tersangka di barak-barak khusus Angkatan Darat ke-11 di Bangkok, namun kami membebaskan dua orang di antaranya,” ujar Kolonel Burin Tongprapai, penasihat hukum junta, kepada awak media.
Kolonel Burin mengatakan pihak berwenang berniat kembali menahan kedua tersangka dan seluruh tersangka diperkirakan akan dijerat dakwaan pada Jumat.
Belum ada pihak mengaku bertanggung jawab atas rentetan pengeboman tersebut, yang mengguncang sejumlah kota wisata di Thailand selatan pada Kamis dan Jumat pekan lalu. Insiden tersebut menewaskan empat orang dan melukai puluhan orang lainnya termasuk para wisatawan Eropa.
Serangan tersebut tidak lazim pasalnya wisatawan asing jarang terkena dampak krisis politik yang sudah berulang kali mendera Thailand. (AFP)

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...