Tertawa ala Surabaya Bareng Kelompok Suromadu

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kelompok Suromadu mengangkat lawakan ala Surabaya di Auditorium Galeri Indonesia Kaya Jakarta pada Minggu (16/2).

Kelompok Suromadu mengangkat sebuah cerita sederhana yang biasa terjadi dalam kehidupan sehari-hari. Setting cerita terjadi di sebuah dusun menceritakan kepolosan seorang anak perempuan bernama Sari yang mudah terbujuk. Di lain pihak, ada Pak Bento dan Pak Marsam yang mencoba menipu dengan akal bulus mereka namun itu malah menjadi bumerang bagi mereka sendiri.

Cerita dimulai dengan Sari yang diminta bapaknya, Pak Bendor, untuk membeli tembakau di pasar. Pada saat yang bersamaan, Pak Bento dan Pak Marsam berencana untuk mendapat uang dari Pak Bendor dengan menipunya. Mereka membuat rencana dengan Pak Bento berpura-pura sebagai boneka India, sehingga Sari tertarik dan akhirnya membelinya.

“Melalui lawakan Surabaya ini, kami ingin mengajak para pengunjung Galeri Indonesia Kaya tertawa dengan lakon yang dibawakan di atas panggung. Kesederhanaan yang ditampilkan para tokoh dan kepolosan Sari kiranya menjadi refleksi diri bagi kita untuk menjalani kehidupan sehari-hari,” kata Marsam, pemimpin grup seni lawak Suromadu yang saat ini aktif di seni Wayang Orang Bharata di Jakarta.

Kelompok Suromadu ini sudah terbentuk sejak 1990. Kelompok Suromadu ini sampai sekarang masih konsisten mengembangkan kesenian Jawa Timur dengan segala kekhasan yang mereka miliki di tengah arus modernisasi. (PR)

Editor : Bayu Probo