Tertular Ebola, Perawat Texas Diberi Plasma

DALLAS, SATUHARAPAN.COM – Perawat Dallas, Nina Pham, yang tertular ebola telah diberikan plasma untuk melawan virus. Plasma diambil dari darah seorang dokter yang berguna untuk mengalahkan penyakit.
Pdt Jim Khoi dari Gereja Fort Worth didampingi oleh keluarga Nina Pham, mengatakan bahwa dia menerima transfusi plasma yang mengandung antibodi untuk melawan ebola Senin (13/10) sore waktu setempat.
Plasma diambil dari Dr Kent Brantly, dokter Texas yang lolos dari jangkitan virus ebola. Brantly dikontrak untuk bekerja dengan kelompok medis nirlaba di Liberia untuk menangani kasus ebola.
Juru bicara Purse Samaritan Jeremy Blume mengatakan bahwa Brantly telah melakukan perjalanan ke Rumah Sakit Presbyterian Texas di Dallas pada Minggu (12/10) untuk menyumbangkan plasma.
Brantly mengatakan dalam sebuah pidato bahwa baru-baru ini ia juga menawarkan darahnya untuk Thomas Eric Duncan, tetapi jenis darah mereka tidak cocok. Duncan adalah warga Amerika pertama yang mengidap ebola dan meninggal pada Rabu (8/10) lalu. (huffingtonpost.com)
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja

Netanyahu Kecam Hamas Atas Pembebasan Jenazah Yang Salah
YERUSALEM, SATUHARAPAN.COM-Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu bersumpah untuk membalas dendam...