Tertunda 11 Tahun, Warga Berharap Sodetan Ciliwung Cegah Banjir Jakarta
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Warga di Jakarta berharap dengan adanya Sodetan Ciliwung banjir di Jakarta bisa dikurangi. “Kalau warga memang mengharapkannya gimana supaya di wilayah Bidara Cina ini enggak terjadi banjir terus, tiap tahun selalu banjir,” kata Urip Yanto, seorang warga.
Sejumlah warga masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah Sodetan Ciliwung, Jakarta, menyampaikan tanggapan dan harapan atas keberadaan sodetan yang diresmikan oleh Presiden Joko Widodo pada Senin, 31 Juli 2023.
Urip Yanto, warga Kelurahan Bidara Cina berharap kehadiran Sodetan Ciliwung dapat mengurangi banjir di wilayahnya. “Dengan adanya sodetan ini mungkin mudah-mudahan bisa mengurangi banjir semuanya juga lebih bagus lagi. Buat di Ciliwung ini juga jangan meluap terus. Mudah-mudahan di situ,” kata pria yang telah tinggal di Bidara Cina sejak 1988 tersebut.
Sodetan Ciliwung dibangun untuk mengalirkan sebagian debit banjir dari Sungai Ciliwung menuju Kanal Banjir Timur (KBT). Tidak hanya sebagai pengendali banjir, kawasan tersebut juga dilengkapi sejumlah fasilitas umum seperti taman bermain, tempat kebugaran luar ruangan, toilet umum, plaza air mancur, hingga warung UMKM (usaha mikro kecil dan menengah).
Marwati, warga Kelurahan Kebon Baru yang tinggal tepat di seberang Sodetan Ciliwung, mengaku senang dengan hadirnya fasilitas tersebut. Marwati menilai infrastruktur dari sodetan tersebut juga bisa menjadi fasilitas publik yang bermanfaat bagi warga sekitar.
“Alhamdulillah senang banget, Pak. Ini baru kali ini saya datang, bagus sekali (fasilitasnya) jadi anak-anak nanti ke sini semua betah, untuk bermain warga, biar enggak suntuk gitu,” ujar Marwati.
Dia menuturkan bawa infrastruktur sodetan dapat dimanfaatkan sebagai taman bermain anak-anak. Suwarsih pun menyampaikan rasa terima kasih kepada Presiden Jokowi dan pemerintah atas pembangunan sodetan tersebut.
“Saya juga cukup berterima kasih kepada Bapak Presiden, Bapak Jokowi dengan adanya sodetan ini jadi lebih berkembang, warga saya juga tidak (terkena) banjir lagi dengan adanya fasilitas yang ada. Yang sudah disediakan ini sangat bagus, jadi ya bagus sekali,” kata Suwarsih.
Sodetan ini telah direncanakan sejak 11 tahun lalu, semasa Jokowi menjadi Gubernur Jakarta, namun belum sempat direalisasikan pada masa penerusnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menjadi Gubernur, dan kemudian diabaikan semasa Gubernur Anies Baswedan.
Ketika Heru Budi Hartono diangkat Presiden sebagai Pj. Gubernur DKI Jakarta, salah satu instruksi yang diberikan adalah mengatasi banjir Jakarta, termasuk meneruskan rencana membuat sodetan Ciliwung. Heru Budi Hartono dilantik Oktober 2022 dan dalam Sembilan bulan proyek itu selesai.
Editor : Sabar Subekti
AS Memveto Resolusi PBB Yang Menuntut Gencatan Senjata di Ga...
PBB, SATUHARAPAN.COM-Amerika Serikat pada hari Rabu (20/11) memveto resolusi Dewan Keamanan PBB (Per...