Tesla Produksi Cybertruck Pertama Usai Tunda Dua Tahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Produsen mobil listrik, Tesla, pada Sabtu (15/7) mengumumkan produksi Cybertruck pertamanya di pabrik yang berlokasi di Austin, Texas, Amerika Serikat setelah tertunda selama dua tahun.
Konglomerat pendiri Tesla Elon Musk memperkenalkan produk mobil pickup listrik itu pada 2019, namun, proses produksi Cybertruck harus ditunda setelah insiden kaca pelindung jendela, yang seharusnya tidak bisa pecah, pecah.
Sejak saat itu Tesla menunda waktu produksi Cybertruck. Tahun lalu, Elon Musk menyatakan kekurangan sumber komponen menjadi penyebab waktu peluncuran Cybertruck mundur hingga 2023.
Menurut laporan Deccan Herald, Sabtu (15/7), dalam sebuah rapat pemegang saham pada Mei, Elon Musk menyebutkan bahwa Tesla akan memproduksi 250 ribu unit Cybertruck dalam setahun, bergantung oleh permintaan.
Peluncuran Cybertruck memberikan Tesla angin segar dalam segmen pasar paling menguntungkan di Amerika Serikat sekaligus menjadi kompetitor bagi Ford dan Rivian yang juga memproduksi mobil pickup listrik dalam jumlah terbatas.
Tesla dikabarkan akan memulai produksi massal Cybertruck pada akhir 2023.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...