Tetap Bekerja Ketimbang Mengemis
Bersyukurlah kepada Tuhan karena memberi kesehatan dan kekuatan dalam usia lanjut.
SATU HARAPAN.COM – Seorang pria tua, Syed Abdul Ghani, menjadi sorotan berbagai media di dunia setelah dilaporkan setiap hari bekerja memikul 100 kilogram tepung menuju toko kue dengan menempuh jarak 1 kilometer di Peshawar, Pakistan.
Dari jerih payah sang kakek tersebut ia mendapat upah hanya Pakistan Rupee (PKR) 300 atau sekitar Rp 37.000. Ia mengaku lebih suka bekerja ketimbang mengemis.
Kerja keras sang kakek asal Pakistan tersebut merupakan salah satu bukti bahwa generasi lanjut usia (lansia) lebih suka memilih untuk tetap bekerja daripada mengemis kepada keluarga atau orang lain.
Pekerjaan Ghani tersebut menginspirasi saya untuk memutuskan membuka usaha warung kopi. Usia saya yang beranjak setengah abad mendorong saya untuk bekerja daripada meminta nafkah kepada anak-anak sendiri.
Suami saya telah lama pensiun. Dia kini hanya bekerja sebagai pengawas kontrakan milik orang lain. Upahnya tak seberapa. Sementara anak-anak sudah besar-besar dan sebagian telah bekerja dan berumah tanggga.
Bukannya saya tidak bersyukur akan hidup saya yang semakin lanjut ini, melainkan saya merasa masih kuat mencari nafkah untuk kebutuhan sehari-hari. Rasa sungkan meminta uang kepada anak-anak juga menjadi alasan saya untuk membuka warung kecil-kecilan.
Ketika anak-anak, kita dengan mudah meminta uang kepada orang tua kita sendiri daripada saat ketika menjadi orangtua. Meminta uang kepada anak-anak kita sendiri memiliki perasaan yang khas dan tak bisa diungkapkan. Tentu kita perlu bersyukur jika mendapatkan dana dari mereka, tetapi tak perlu memaksa kalau mereka tidak dapat memberi sesuai harapan kita. Meski kita juga membutuhkan uang yang tidak sedikit untuk kebutuhan masa tua.
Bersyukurlah ketika anak-anak dan saudara masih memperhatikan kita di masa tua. Lebih dari itu, bersyukurlah kepada Tuhan karena memberikan kesehatan dan kekuatan untuk menjalani peziarahan hidup di dunia ini.
Email: inspirasi@satuharapan.com
Editor : Yoel M Indrasmoro
Hamas: Syarat Baru Israel Menunda Kesepakatan Gencatan Senja...
JALUR GAZA, SATUHARAPAN.COM-Kelompok Hamas menuduh Israel pada hari Rabu (25/12) memberlakukan "...