Thailand akan Perpanjang Status Darurat Virus Corona hingga Akhir Juni
BANGKOK, SATUHARAPAN.COM – Thailand akan mempertahankan keadaan darurat akibat virus corona hingga akhir Juni, sebagai upaya untuk menjaga infeksi tetap terkendala saat pemerintah bersiap meringankan aturan pembatasan.
Mal dan toko serba ada telah dibuka kembali pada akhir pekan setelah hampir dua bulan ditutup seiring jumlah kasus yang menurun. Tetapi, bar, klub malam, bioskop, taman bermain, dan pusat kebugaran, tetap dilarang.
Pusat untuk Administrasi Situasi COVID-19 (CCSA) mengusulkan perpanjangan masa darurat sebagai tanggapan terhadap perkembangan pandemi global dan untuk memberikan waktu guna mempersiapkan pelonggaran lebih lanjut pada awal bulan depan.
“Alasan untuk memperpanjang keputusan darurat hingga satu bulan ke depan adalah keamanan kesehatan, memungkinkan operasi terpadu dan terus-menerus oleh para pejabat dalam situasi pandemi yang belum terselesaikan,” kata juru bicara CCSA Taweesin Wisanuyothin, Jumat (22/5).
Pemerintah telah memperpanjang larangan penerbangan penumpang internasional, yang berlaku sejak April, hingga akhir Juni. Sekolah tetap ditutup dan dijadwalkan dibuka kembali pada bulan Juli.
Thailand yang telah mencatat infeksi harian hingga satu digit bulan lalu, melaporkan tidak ada infeksi baru atau kematian pada Jumat.
Total kasus yang dikonfirmasi adalah 3.037, di mana 56 di antaranya meninggal dunia dan 2.910 orang sembuh. (Ant/Reuters)
Editor : Sotyati
Presiden Korea Selatan, Yoon Suk Yeol, Dipecat oleh Parlemen
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Majelis Nasional Korea Selatan pada hari Sabtu (14/12) melalui pemungutan sua...