“The Interview” Akan Diputar Saat Natal
LOS ANGELES , SATUHARAPAN.COM – Sony Pictures mengumumkan The Interview akan diputar pada sejumlah tempat terbatas di Amerika Serikat di hari Natal, pada Kamis (25/12).
Dilansir dari BBC pada Rabu (24/12), langkah ini dilakukan sepekan setelah perusahaan tersebut membatalkan pemutaran film karena ancaman serangan peretas yang diduga berasal dari Korea Utara.
Pimpinan Sony Michael Lynton mengatakan dia gembira karena film komedi yang mengisahkan rencana pembunuhan pemimpin Korea Utara Kim Jong-un tersebut, sekarang dapat ditonton.
Dua bioskop di Atlanta dan Austin sudah mengumumkan pemutaran film itu.
Lewat media sosial, mereka menyatakan Sony Pictures mengizinkan mereka untuk memutar film yang menyebabkan ketegangan antara Amerika dengan Korea Utara meningkat.
Amerika memandang Korea Utara bertanggung jawab atas peretasan terhadap Sony yang menyebabkan dibocorkannya data peka dan bagian dari film yang belum beredar.
Sony mengumumkan The Interview akan dicabut dari peredaran jika terjadi ancaman terhadap jaringan bioskop yang berencana memutar film yang dibintangi James Franco dan Seth Rogen itu.
Jaringan bioskop di Amerika kemungkinan besar tidak akan ikut mengedarkannya.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...