The Resonanz Gelar Kompetisi Dirigen Muda Berbakat Indonesia
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – The Resonanz, sekolah musik dan penyedia jasa hiburan orkestra untuk berbagai acara di Jakarta akan menggelar kompetisi dirigen paduan suara muda berbakat Indonesia akhir pekan ini.
Sebanyak sembilan semi finalis yang berasal dari berbagai kota di Indonesia akan berkompetisi pada Sabtu (10/1) dan Minggu (11/1) di Balai Resital Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan mulai pukul 16.00 WIB.
Semi finalis tersebut di antaranya Ageng Pujarachman dari Surabaya, Alfonsus Andaru dari Yogyakarta, Alvin B. Tobing dari Jakarta, Andrean Tarmidi dari Bandung, Filipus Kurniawan dari Jakarta, Ken Steven dari Medan, Ridho Michael dari Bandung, Roynaldo dari Medan, dan Y. Aris Kristiadi dari Jakarta.
Kompetisi bergengsi ini juga akan menggandeng sejumlah musikus berjam terbang tinggi, seperti Agustinus Bambang Jusana, Aning Katamsi, dan Avip Priatna.
Kompetisi ini dapat disaksikan secara gratis pada semifinal (10/1) dan membayar harga tanda masuk sebesar Rp 100.000 pada saat final (11/1).
Selain itu, The Resonanz juga akan menggelar pesta paduan suara bertajuk “50 Years of Blessing” pada 16-18 Januari mendatang. Pentas vokal ini mendatangkan beberapa kelompok paduan suara berjam terbang tinggi, seperti Paduan Suara Bina Nusantara dengan konduktor Renier Revireino, Maranatha Christian University Choir & Perbanas Choir, Shantell Vocal Ensemble dengan konduktor Paulus H. Yoedianto, Paduan Suara Universitas Tarumanagara dengan konduktor Adi Nugroho, Paduan Suara Universitas Parahyangan dengan konduktor Dody Soetanto, dan The Resonanz Children Choir dengan konduktor Fiona Luisa & Luciana Oendoen.
Penampilan keenam kelompok tersebut dibagi ke dalam tiga bagian.
Paduan Suara Bina Nusantara dan Maranatha Christian University Choir & Perbanas Choir akan tampil pada 16 Januari, Shantell Vocal Ensemble dan Paduan Suara Universitas Tarumanagara akan tampil pada 17 Januari, sedangkan Paduan Suara Universitas Parahyangan dan The Resonanz Children Choir akan tampil pada 18 Januari.
Tiket yang disediakan oleh panitia dibagi menjadi dua bagian, yakni tiket terusan untuk tiga hari dan tiket terpisah untuk satu hari. Tiket terusan tiga hari untuk kelas VVIP dibanderol dengan harga Rp 720.000, kelas VIP Rp 480.000, dan kelas reguler Rp 240.000. Sementara itu tiket terpisah untuk satu hari kelas VVIP dibanderol dengan harga Rp 300.000, kelas VIP Rp 200.000, dan kelas reguler Rp 100.000.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...