Thohir Ingin Tetap Bekerja Sama dalam Membangun Inter Milan
MILAN, SATUHARAPAN.COM – Ungkapan kekecewaan dari Erick Thohir menjadi soroton bagi media di Italia, Thohir dianggap menuding kekalahan atas Lazio akhir pekan lalu sebagai kesalahan tim. Namun, setelah dikonfirmasi kembali, Thohir pun meluruskan maksud dari pernyataannya tersebut.
Pada laga akhir pekan lalu yang menjadi laga pertama Inter Milan pada 2014, Inter Milan takluk 0-1 atas tuan rumah Lazio di Stadion Olimpicio, Roma. Lalu Erick Thohir mengungkapkan kekecewaannya melalui situs resmi Inter Milan, media Italia pun menganggap Thohir mengkritik performa Nerazzuri, julukan Inter Milan.
Menurut Presiden Nerazzuri tersebut, adalah hal yang wajar jika seorang presiden klub sepakbola merasa kecewa usai timnya menderita kekalahan. Dalam sebuah pernyataan singkat Thohir mengatakan, "Saya telah membaca bahwa kekecewaan saya atas kekalahan tim kami kemarin dipandang sebagai kritik terhadap tim. Menurut saya hal yang wajar ketika saya merasa kecewa atas kekalahan yang dialami tim ini. Namun, janganlah hal itu dianggap sebagai kritikan terhadap tim saja, karena saya marah kepada semuanya.”
"Di balik itu semua, kami telah bekerja bersama-sama dengan tujuan yang sama. Dan untuk masalah teknis, itu merupakan bagian pelatih," Thohir menambahkan
Pada November 2013 ketika diwawancarai oleh Gazetta dello Sport, Thohir mengatakan telah membuat sebuah proyek bagi Intermilan. Ia ingin para penggemar Intermilan dapat menikmati setiap pertandingan dan agar setiap pertandingan merupakan pertunjukan bagi semua orang.
Proyek itu, menurut Thohir, akan tetap dilanjutkan. Ia pun menegaskan tidak ingin menerapkan “one man show” dalam pengambilan keputusan. Ia ingin semua keputusan diambil bersama-sama dewan direksi. "Dan kami akan terus bekerja bagi kepentingan tim, klub, dan para pendukung kami," Thohir menambahkan. (gazzetta.it)
Editor : Sotyati
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...