Tiang Pancang Bantaran Sungai Ciliwung Mulai Dipasang

Sejumlah alat berat sudah berada di lokasi bantaran pemukiman Kampung Pulo Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, yang rencananya akan melakukan pemasangan tiang pancang di sekitar bantaran sungai Ciliwung, di lokasi tersebut sebagai bagian dari normalisasi sungai, Rabu (26/8). Sejumlah bangunan rumah yang berada di sekitar lokasi bantaran sungai mulai terlihat satu persatu dirubuhkan menggunakan alat berat hanya tinggal bangunan musala yang masih berdiri di lokasi tersebut. (Foto-foto: Dedy Istanto).

Sejumlah pekerja dan juga alat berat yang diterjunkan di lokasi pemukiman Kampung Pulo yang rencananya hari ini mulai dipasang tiang pancang sebagai bagian dari normalisasi sungai Ciliwung.

Seorang anak terlihat saat memancing di sungai Ciliwung dekat dengan bantaran sungai yang saat ini sedang dilakukan normalisasi sungai.

Seorang anak saat menyaksikan kondisi pemukiman Kampung Pulo, Jakarta Timur, yang saat ini rencananya akan dilakukan pemasangan tiang pancang sebagai bagian dari normalisasi sungai Ciliwung.

Kondisi pemukiman Kampung Pulo, Jakarta Timur yang beberapa rumah sudah dirubuhkan menggunakan alat berat sebagai bagian dari normalisasi sungai Ciliwung dalam program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Alat berat sebanyak tiga unit sudah diterjunkan di sekitar kawasan bantaran sungai Ciliwung Kampung Pulo, Jalan Jatinegara Barat, Jakarta Timur, Rabu (26/8). Rencananya pemasangan tiang pancang di pinggir sungai akan dilakukan hari ini sebagai bagian dari normalisasi Ciliwung.

Pasca relokasi serta pemindahan warga Kampung Pulo yang sempat mendapat penolakan pada Kamis (20/8) lalu, suasana di lapangan, sepanjang pemantauan satuharapan.com, sudah relatif kondusif. Sejumlah rumah tinggal yang terdapat di bantaran sungai satu persatu mulai dihancurkan menggunakan alat berat.

Pemasangan tiang pancang turap sungai sebagai bagian dari revitalisasi sungai merupakan rencana Provinsi DKI Jakarta untuk pelebaran badan sungai dan mengantisipasi terjadinya banjir. Bangunan musala yang berada di dekat lokasi pembongkaran sampai dengan hari ini masih berdiri dan masih dalam proses pembicaraan.

Dari pantauan satuharapan.com sampai dengan siang hari ini sejumlah pekerja dan juga alat berat masih sibuk membersihkan areal lokasi pemasangan tiang pancang.

Editor : Eben E. Siadari