Tiara Sempat Cemas Bertarung Lawan Pelatihnya di Kejurnas PBSI
CIREBON, SATUHARAPAN.COM – Tiara Rosalia Nuraidah, salah satu andalan ganda putri klub bulutangkis Mutiara Cardinal Bandung dan pelatnas Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI), sempat khawatir menghadapi salah satu pelatihnya di pelatnas PBSI Cipayung, Endang Nursugianti di Kejuaraan Nasional PBSI yang digelar pada Rabu (10/12) malam WIB di Gelanggang Olahraga Bima, Cirebon.
"Sempat deg-degan juga melawan pelatih sendiri, karena Mbak Endang pasti tahu kelemahan saya. Namun saya tidak mau kalah dong sama pelatih, ada gengsi juga. Penampilan Mbak Endang cukup baik, sempat ada perlawanan di game pertama," kata Tiara pada Rabu (10/12) malam WIB di Gelanggang Olahraga Bima, Cirebon.
Tiara bermain di ganda campuran bersama Ricky Karanda Suwandi, dan ganda putri bersama rekannya di Pelatnas PBSI Suci Rizki Andini.
Saat berpasangan dengan Ricky Karanda Suwardi, Tiara harus adu setting di game pertama melawan pasangan ganda campuran Tangkas Jakarta, Marcus Fernaldi Gideon yang berpasangan dengan Endang Nursugianti.
Endang merupakan mantan pemain dan Tiara menjadi salah satu bagian dari anak asuhnya. Namun Endang masih mampu mengimbangi permainan lawannya yang berusia lebih muda, terbukti Ricky dan Tiara harus kerja keras di game pertama. Pertandingan dimenangkan Ricky dan Tiara dengan skor 22-20, 21-14.
Partai yang dijalani Tiara dan Ricky Karanda merupakan salah satu dari lima partai dalam Kejurnas PBSI Grup B yang digelar pada Rabu (10/12). Selain Ricky dan Tiara, pasangan Mutiara Cardinal lainnya yang berhasil mengalahkan para pebulutangkis Tangkas Jakarta antara lain Ricky Karanda Suwardi yang berpasangan dengan Hardianto di ganda putra menyumbang poin untuk tim Mutiara Cardinal setelah menaklukkan Wahyu Nayaka Arya Pankaryanira dan Marcus Fernaldi Gideon dengan 20-22, 21-17, 21-11.
Saat berpasangan dengan Suci Rizki Andini, Tiara menunjukkan kematangannya dengan menyumbangkan poin ketiga sekaligus menjadi pahlawan untuk tim Mutiara. Suci dan Tiara memenangkan laga kontra Vehrenica Debora Rumate dan Novalia Agustianti dengan 21-13 dan 21-13.
Tangkas Jakarta berhasil merebut dua poin berkat kemenangan pebulutangkis tunggal putra, Jonatan Christie yang mengalahkan Firman Abdul Kholik dengan skor 21-17, 16-21, dan 21-18.
Poin lainnya bagi Tangkas Jakarta disumbangkan Rusydina Antardayu yang mengalahkan Hanna Ramadhini dengan 15-21, dan 15-21. Pertarungan dimenangkan oleh Mutiara Cardinal Bandung dengan skor 3-2.
Usai memenangkan partai melawan Tangkas Jakarta, manajer Mutiara Cardinal Bandung, Sian Sugiarto bersyukur atas kemenangan tersebut. “Target awal kami adalah babak semifinal, saingannya cukup berat terutama dari tim Jaya Raya Jakarta dan Djarum Kudus," kata Sian.
"Hasil hari ini memang sesuai dengan prediksi kami, memang akan ramai berhadapan dengan tim Tangkas Jakarta. Namun ada juga perkiraan yang meleset yaitu dari nomor tunggal putra," Sian menambahkan.
Partai lainnya, Djarum Kudus berhasil mengungguli Pertamina dengan poin telak 4-1.
Pasangan ganda putri Vita Marissa dan Rosyita Eka Putri Sari menjadi salah satu pasangan yang menyumbangkan angka bagi Djarum Kudus setelah sukses menundukkan Dian Fitriani dan Nadya Melati dengan rubber game, 19-21, 21-10, 21-12. Sebelumnya, tiga poin telah direbut Djarum Kudus atas Pertamina Fastron Jakarta, kedudukan akhir pun menjadi 4-1.
Pasangan Juara Dunia 2013 ganda campuran Tontowi Ahmad dan Liliyana Natsir membuka kemenangan tim Djarum Kudus dengan mengamankan partai pertama atas Iksawan Indra dan Nadya Melati dengan skor telak, 21-7, 21-13.
Angka kedua disumbangkan tunggal putra andalan Djarum Kudus, Dionysius Hayom Rumbaka, dengan menundukkan Indra Setiawan, juga dengan permainan straight set 21-7, 21-10.
Kombinasi pasangan ganda putra senior dan yunior Mohammad Ahsan dan Kevin Sandjaja Sukamuljo menjadi penentu kemenangan tim Djarum Kudus. Pasangan perpaduan anggota tim pelatnas ini meraih kemenangan atas Muhammad Imam Sholeh dan Muammar Khadafi, dengan skor 21-13, 21-17.
Djarum Kudus mesti kehilangan poin dari sektor tunggal putri dimana Dinar Dyah Ayustine dikalahkan oleh Ganis Nur Rahmadhani dengan skor 16-21, 21-14, 14-21. (badmintonindonesia.org/tournamentsoftware.com).
Editor : Eben Ezer Siadari
Pengadilan Swedia Hukum Politisi Sayap Kanan Karena Menghina...
MALMO-SWEDIA, SATUHARAPAN.COM-Pengadilan Swedia menjatuhkan hukuman pada hari Selasa (5/11) kepada s...