Tiga Astronot dari Turki, Swedia dan Italia Kembali ke Bumi
CAPE CANAVERAL-FLORIDA, SATUHARAPAN.COM-Astronot dari Turki, Italia dan Swedia kembali ke Bumi pada hari Jumat (9/2), mengakhiri misi pribadi tiga pekan ke Stasiun Luar Angkasa Internasional.
Ketiganya didampingi oleh pensiunan astronot NASA yang sekarang bekerja untuk Axiom Space, perusahaan Houston yang mengatur penerbangan sewaan tersebut. Para kru kembali dengan kapsul SpaceX yang diterjunkan ke Atlantik di lepas pantai Florida.
Turki merayakan peluncuran Alper Gezeravci dari Cape Canaveral bulan lalu. Mantan pilot pesawat tempur dan kapten Turkish Airlines ini menjadi orang pertama dari negaranya yang terbang ke luar angkasa.
Gezeravci bergabung dalam perjalanan tersebut dengan Kolonel Angkatan Udara Italia Walter Villadei, Marcus Wandt dari Swedia, mantan pilot pesawat tempur yang dipilih sebagai astronot cadangan oleh Badan Antariksa Eropa pada tahun 2022, dan Michael Lopez-Alegria, pendamping mereka.
Turki, Italia dan Swedia mendanai misi tersebut, masing-masing membayar sekitar US$ 55 juta. Itu adalah misi pribadi ketiga Axiom ke stasiun luar angkasa; yang keempat direncanakan akhir tahun ini.
Sebelum meninggalkan stasiun luar angkasa, Gezeravci berterima kasih kepada negaranya atas “keputusan berani dan tegas” untuk mengirim warga negaranya ke luar angkasa sebagai bagian dari peringatan 100 tahun negaranya sebagai sebuah republik.
Selama berada di orbit, para astronot melakukan eksperimen sains dan mengobrol dengan anak-anak sekolah serta pejabat di negaranya. Mereka menikmati beberapa hari ekstra di stasiun luar angkasa, menunggu cuaca membaik di zona pendaratan. (AP)
Editor : Sabar Subekti
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...