Tiga Bandara dan Candi Borobudur Ditutup Akibat Letusan Kelud
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Tiga Bandara di wilayah di Jawa Timur, Jawa Tengah dan Yogyakarta ditutup karena dilanda hujan abu erupsi Gunung Kelud.
Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB (Badan Nasional Penanggulangan Bencana) Sutopo Purwo Nugroho. Tiga Bandara yang ditutup tersebut yakni, Bandara Juanda di Surabaya, Bandara Adisumarmo Surakarta dan Adisucipto Yogyakarta.
"Bandara Juanda, Adi Sumarmo, dan Adisucipto untuk sementara ditutup karena terdampak hujan abu Gunung Kelud," ujar Sutopo, dalam siaran persnya Jumat (14/2).
Data dari BNPB, sejumlah wilayah pagi ini masih dilanda hujan abu. Hujan abu menyebar di beberapa wilayah, Kediri, Malang, Blitar, Surabaya, Ponorogo, Pacitan, Solo, Yogya, Boyolali, Magelang, Purworejo, Temanggung, Purwokerto dan lainnya.
Bandar Udara Internasional Adi Sucipto, Yogyakarta, ditutup sementara akibat terganggu abu vulkanik dari Gunung Kelud yang meletus pada Kamis (13/2), pukul 22.50 WIB.
Sutopo belum mengetahui kapan bandara akan kembali normal beroperasi. Saat ini sejumlah penumpang memutuskan menukarkan tiket ke maskapai masing-masing.
Sebelumnya Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB itu mengatakan, letusan Gunung Kelud membuat ribuan warga di radius 10 kilometer (km) dari lereng gunung mengungsi.
Sementara itu Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, Bambang S Ervan menyatakan, tiga bandara akan ditutup pagi ini karena terdampak hujan abu Gunung Kelud.
"Pasca erupsi Gunung Kelud, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta, Bandara Adi Soemarmo Solo dan Bandara Juanda Surabaya berhenti operasi dan ditutup hari ini," ujar Bambang di Jakarta, Jumat (14/2).
Bambang menambahkan, Bandara Adi Sucipto Yogyakarta ditutup hari ini hingga batas waktu yang belum ditentukan karena jarak pandang saat ini hanya antara satu sampai lima meter. "Kondisi bandara dan jalan raya sudah tertutup abu vulkanik," katanya.
Sementara jarak Bandara Adi Soemarmo hari ini kurang dari 500 m. Bahkan, maskapai Trigana sudah membatalkan penerbangan pagi ini yang seharusnya dijadwalkan mendarat di Bandara Adi Soemarmo.
Sedangkan jarak pandang di Bandara Juanda, Surabaya saat ini kurang dari 100m. “Kondisi apron dan jalan raya di sekitar bandara sudah tertutup oleh abu vulkanik," kata Bambang.
Dua penerbangan uji coba rute baru maskapai Garuda Indonesia pagi ini juga sudah dibatalkan dikarenakan kondisi bandara yang tertutup abu vulkanik.
Sementara Bandara Abdul Rahman Saleh, Malang, masih beroperasi normal dan tidak ada penutupan bandara.
Borobudur
Kegiatan kepariwisataan Candi Borobudur, di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, ditutup sementara waktu, sebagai akibat letusan Gunung Kelud di Jawa Timur, kata Direktur Utama PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko Laily Prihatiningtyas.
"Kami sudah berkoordinasi dengan Balai Konservasi Borobudur, Candi Borobudur dan Prambanan sementara ditutup untuk pengunjung," katanya ketika dihubungi dari Magelang, Jumat.
Ia menjelaskan pengunjung yang sudah terlanjur masuk ke kawasan taman wisata pada Jumat pagi, tidak dibolehkan naik ke atas Candi Borobudur.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan BKB terkait dengan kebijakan sementara penutupan kegiatan wisata di Candi Borobudur akibat letusan Gunug Kelud di Kediri, Jatim, sejak Kamis (13/2) malam.
Ia menjelaskan keputusan penutupan Candi Borobudur untuk kegiatan wisata itu, untuk kepentingan pelestarian bangunan yang juga warisan peradaban dunia tersebut.
Kepala BKB Marsis Sutopo mengaku bahwa pihaknya merekomendasikan kepada PT TWCBPRB untuk menutup sementara waktu aktivitas pariwisata naik Candi Borobudur, sebagai dampak letusan Gunung Kelud.
"Ini Candi Borobudur, Mendut, dan Pawon juga kena (abu Gunung Kelud). Kami juga sudah koordinasi dengan Taman (PT TWCBPRB) untuk kunjungan naik ke candi ditutup sementara waktu," katanya.
Ia juga mengaku sudah menginstruksikan kepada jajarannya di BKB, untuk siaga bencana terkait dampak letusan Gunung Kelud yang sampai di Candi Borobudur.
"Saya sudah instruksikan ke teman-teman untuk siaga bencana," katanya.
Ia menjelaskan penutupan aktivitas wisata naik Candi Borobudur perlu dilakukan sementara waktu, demi kepentingan pelestarian bangunan peninggalan abad ke-8 masa Dinasti Syailendara itu. Hujan abu, mengguyur Candi Borobudur dengan kawasannya pada Jumat sekitar pukul 03.00 WIB.
"Juga terjadi hujan abu di sekitar Candi Prambanan dan Ratu Boko di Yogyakarta," katanya.
Ia mengatakan perlunya menutup sementara waktu aktivitas wisata naik ke Candi Borobudur sambil menunggu perkembangan keadaan terkait dengan letusan Gunung Kelud tersebut.
"Sambil menunggu perkembangan," katanya.
Seorang warga Kabupaten Kebumen, di kawasan selatan Jateng, Kinanto, mengatakan hujan abu akibat letusan Gunung Kelud juga sampai di daerah setempat, sekitar pukul 03.00 WIB.
"Mulai tadi sekitar pukul 03.00 WIB hujan abu, sekaligus gerimis air," katanya. (Setkab.go.id/Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...