Tiga Hari Lagi, Pilpres AS Dibayangi Ancaman Al-Qaida
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Menjelang berakhirnya masa kampanye para pejabat di New York, Texas, dan Virginia telah mengeluarkan peringatan mengenai ancaman Al-Qaida pada hari Pemilu.
Dengan hanya tinggal 3 hari lagi masa kampanye sebelum rakyat Amerika pergi ke TPS untuk memilih presiden berikut, pihak berwenang federal memperingatkan para pejabat di New York, Texas dan Virginia mengenai ancaman yang tidak dijelaskan dari al-Qaida kira-kira pada Hari Pemilu.
Pihak berwenang mengirim pemberitahuan kepada pejabat negara bagian dan kabupaten serta kota-kota untuk memberitahu mereka mengenai informasi baru di New York, yang kata polisi, ancaman tersebut masih mereka selidiki .
Polisi sedang menambah anggotanya yang ditugaskan untuk melindungi lomba lari-marathon tahunan kota tersebut hari Minggu, yang akan mendatangkan puluhan ribu orang pelari dan penonton. Gubernur Virginia dan Texas mengatakan mereka sedang memantau keadaan..
Donald Trump dan Hillary Clinton sedang memusatkan perhatian pada beberapa negara bagian yang diperebutkan dimana, menurut sebagian besar jajak pendapat, pemenang pemilihan presiden akan ditentukan.
Kedua calon berkampanye hari Sabtu di Florida dimana jajak pendapat terbaru menunjukkan kedua calon sama kuat. Kampanye Trump tadinya dijadwalkan hari Sabtu di New Jersey bersama Gubernur Chris Christie, tetapi dibatalkan setelah dua dari staff utama gubernur tersebut didapati bersalah hari Jumat atas peran mereka dalam skandal penutupan jalur Jembatan George Washington.
Clinton juga akan menjamu konser Katy Perry hari ini di Philadelphia. Capres dari partai Demokrat itu akan kembali ke kota tersebut hari Senin untuk berkampanye bersama Presiden Amerika Barack Obama, ibu-negara Michelle Obama dan suami Hillary, mantan Presiden Bill Clinton. (voaindonesia.com)
Editor : Eben E. Siadari
Risiko 4F dan Gejala Batu Kantung Empedu
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Dokter spesialis bedah subspesialis bedah digestif konsultan RSCM dr. Arn...