Tiga Imigran Tenggelam di Laut Turki
ATHENA, SATUHARAPAN.COM – Tiga imigran, terdiri atas dua anak-anak dan satu wanita, tenggelam ketika kapal yang mereka tumpangi terbalik di Pulau Lesbos, Yunani, pada hari Minggu (25/10). Ketiganya tewas, menurut keterangan penjaga pantai, ketika melakukan perjalanan bersama ribuan pengungsi yang melanda Eropa.
Sementara belasan orang lain, yang kebanyakan berasal dari Afganistan, masih dinyatakan hilang, setelah kapal mengalami kerusakan, bersama 60 penumpang yang tenggelam saat mengarumi lautan Turki, kata penjaga pantai Yunani.
Sebagian besar pengungsi yang menyeberangi Laut Aegea dari Turki ke Yunani, tidak dapat berenang. Mereka sering dibekali jaket pelampung dengan kualitas rendah. Kapal patroli dan helikopter milik badan perbatasan Eropa Frontex menemukan jasad wanita dan dua anak sudah terbujur kaku. Sementara operasi pencarian yang digelar pada Sabtu (24/10) malam untuk menemukan anak asal Afganistan berusia dua tahun yang jatuh ke laut di antara Turki dan Lesbos, sampai sejauh ini belum diketemukan.
Diperkirakan sekitar 48.000 pengungsi dan imigran dalam pekan ini tiba di Yunani meski cuaca buruk melanda perjalanan dari Turki ke Yunani. Sebagian besar dari mereka tiba di Lesbos, kata International Organization for Migration (IOM) Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (AFP).
Editor : Sotyati
Penyakit Pneumonia Terus Menjadi Ancaman bagi Anak-anak
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Wakil Menteri Kesehatan, Dante Saksono Harbuwono, mengatakan, pneumonia ser...