Loading...
FOTO
Penulis: Dedy Istanto 11:59 WIB | Senin, 26 Oktober 2015

Tiga Imigran Tenggelam di Laut Turki

Tiga Imigran Tenggelam di Laut Turki
Seorang pria dan putrinya menangis begitu mencapai daratan bersama pengungsi dan imigran lainnya yang tiba di Pulau Lesbos, Yunani, pada 14 Oktober 2015, setelah mengarungi Laut Aegea dari Turki. Bulgaria, Rumania, dan Serbia, pada Sabtu berjanji akan menutup perbatasan mereka untuk membendung aliran imigran dari Yunani dan Turki jika Jerman dan negara-negara Uni Eropa lain menutup perbatasan mereka. AFP PHOTO/Aris Messinis
Tiga Imigran Tenggelam di Laut Turki
Pengungsi dan imigran tiba di Pulau Lesbos setelah melintasi Laut Aegea dari Turki pada 23 Oktober 2015. Skema Uni Eropa untuk merelokasi pencari suaka dari Italia dan Yunani bisa terhenti jika negara-negara anggota gagal memenuhi kewajiban mereka, kata seorang sumber dari Uni Eropa. AFP PHOTO/Aris Messinis
Tiga Imigran Tenggelam di Laut Turki
Pengungsi dan imigran tiba di Pulau Lesbos Yunani setelah menyeberang Laut Aegea dari Turki pada 22 Oktober 2015. Sebuah rencana Uni Eropa untuk merelokasi pencari suaka dari Italia dan Yunani bisa tertahan tepat dua pekan setelah dimulai jika negara anggota tidak bisa memenuhi kewajiban mereka, kata seorang sumber UE. AFP PHOTO/Aris Messinis
Tiga Imigran Tenggelam di Laut Turki
Sekitar 1.000 imigran digiring aparat kepolisian Slovenia dari perbatasan dengan Kroasia di dekat Desa Rigonce ke Dobova di Slovenia pada 22 Oktober 2015. Lebih dari 12.600 imigran tiba di Slovenia dalam kurun waktu 24 jam, menurut keterangan polisi pada 22 Oktober 2015, bahkan melampaui rekor di Hungaria saat puncak krisis tersebut pada September. AFP PHOTO/Stringer
Tiga Imigran Tenggelam di Laut Turki
Imigran dan pengungsi menunggu bus untuk menyeberang ke perbatasan Slovenia-Austria pada 23 Oktober 2015 di Sentilj. Slovenia mengatakan pihaknya sedang mempertimbangkan untuk membangun pagar perbatasan guna membantu mengekang arus masuk imigran dan pengungsi, saat ribuan orang lainnya tiba dari Kroasia pada 23 Oktober. AFP PHOTO/Rene Gomolj

ATHENA, SATUHARAPAN.COM – Tiga imigran, terdiri atas dua anak-anak dan satu wanita, tenggelam ketika kapal yang mereka tumpangi terbalik di Pulau Lesbos, Yunani, pada hari Minggu (25/10). Ketiganya tewas, menurut keterangan penjaga pantai, ketika melakukan perjalanan bersama ribuan pengungsi yang melanda Eropa.

Sementara belasan orang lain, yang kebanyakan berasal dari Afganistan, masih dinyatakan hilang, setelah kapal mengalami kerusakan, bersama 60 penumpang yang tenggelam saat mengarumi lautan Turki, kata penjaga pantai Yunani.

Sebagian besar pengungsi yang menyeberangi Laut Aegea dari Turki ke Yunani, tidak dapat berenang. Mereka sering dibekali jaket pelampung dengan kualitas rendah. Kapal patroli dan helikopter milik badan perbatasan Eropa Frontex menemukan jasad wanita dan dua anak sudah terbujur kaku. Sementara operasi pencarian yang digelar pada Sabtu (24/10) malam untuk menemukan anak asal Afganistan berusia dua tahun yang jatuh ke laut di antara Turki dan Lesbos, sampai sejauh ini belum diketemukan.

Diperkirakan sekitar 48.000 pengungsi dan imigran dalam pekan ini tiba di Yunani meski cuaca buruk melanda perjalanan dari Turki ke Yunani. Sebagian besar dari mereka tiba di Lesbos, kata International Organization for Migration (IOM) Badan Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB). (AFP).

Editor : Sotyati


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home