Tiga RT di Pluit, Jakarta Utara, Masih Terendam Banjir Rob
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta mengungkapkan bahwa tiga RT di Kelurahan Pluit, Kecamatan Penjaringan, Jakarta Utara, masih terendam banjir akibat kenaikan air laut (rob) yang diduga terkait fenomena fase bulan bar
"Hingga pukul 17:00 WIB sebanyak 3 RT masih terendam banjir rob dengan ketinggian air dari 10 centimeter hingga 60 centimeter," kata Kepala BPBD DKI Jakarta, Isnawa Adji di Jakarta, hari Selasa (19/11) dikutip Antara.
Selain kawasan pemukiman, dua ruas jalan di Jakarta Utara juga terendam banjir yakni Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru Kelurahan Penjaringan dan Jalan RE Martadinata Tanjung Priok.
Untuk Jalan Hiu Pelabuhan Muara Baru dengan ketinggian air 15 centimeter sedangkan Jalan RE Martadinata ketinggian air mencapai 10 centimeter.
Sementara ruas jalan yang tadinya terkena banjir pada Selasa sore ini sudah surut, yakni Jalan Cumi Pelabuhan Muara Baru dan Jalan Tuna Pelabuhan Muara Baru, Penjaringan, Jakarta Utara
BPBD DKI Jakarta masih mengerahkan personel untuk memonitor kondisi genangan di setiap wilayah dan mengkoordinasikan unsur Dinas SDA, Dinas Bina Marga, Dinas Gulkarmat untuk melakukan penyedotan genangan dan memastikan tali-tali air berfungsi dengan baik bersama dengan para lurah dan camat setempat.
"Genangan ditargetkan untuk surut dalam waktu cepat," kata dia. Ia mengimbau kepada masyarakat agar tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi genangan.
Sebelumnya, BMKG telah mengeluarkan peringatan dini banjir pesisir atau rob pada tanggal 14 November-21 November 2024. (dengan Antara)
Rob ini terjadi akibat adanya fenomena pasang maksimum air laut bersamaan dengan fase bulan baru yang berpotensi meningkatkan ketinggian pasang air laut maksimum berupa banjir pesisir di wilayah pesisir utara Jakarta.
"Pasang air laut menyebabkan Pintu Air Pasar Ikan Bahaya/Siaga 1 pada Senin (18/11) pukul 10.00 WIB serta hujan yang melanda wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya pada Selasa menyebabkan terjadinya beberapa genangan," kata dia.
Editor : Sabar Subekti
Ibu Kota India Tercekik Akibat Tingkat Polusi Udara 50 Kali ...
NEW DELHI, SATUHARAPAN.COM-Pihak berwenang di ibu kota India menutup sekolah, menghentikan pembangun...