Tiga Siswa SMAN 1 Manokwari Ikuti Pertukaran Pelajar di AS
MANOKWARI, SATUHARAPAN.COM - Sebanyak tiga pelajar Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 1 Manokwari, Provinsi Papua Barat mengikuti pertukaran pelajar di Amerika Serikat melalui Southeast Asia Youth Leadership Program (SEAYLP) pada Kamis (6/3).
Ketiga pelajar tersebut, yakni Giorgio Mentasan, Sarah Simanjuntak, dan Antonius Rahawarin yang duduk di kelas 11 SMA. Mereka akan bergabung dengan dua pelajar berasal dari Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mewakili Indonesia dalam program tersebut.
Salah satu pelajar, Sarah Simanjuntak, di Manokwari, Rabu, menyatakan bersama tim akan memfokuskan diri kepada bidang teknologi dan kepemimpinan. Mereka akan berbagi pengalaman dalam program tersebut.
“Kami mewakili Indonesia dan Papua Barat akan berangkat ke Amerika Serikat untuk melaksanakan kegiatan pertukaran pelajar. Selama tiga minggu dan memfokuskan diri pada bidang teknologi dan kepemimpinan,” kata dia.
Mereka akan berada di Negeri Paman Sam --sebutan untuk Amerika Serikat-- selama 6-28 April 2023 untuk mengikuti program tersebut.
Kepala Bidang SMA/SMK Dinas Pendidikan Kabupaten Manokwari Parjiyanti mengatakan keikutsertaan mereka dalam kegiatan itu merupakan implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar untuk pengembangan potensi diri setiap pelajar.
“Ini merupakan salah satu implementasi dari Kurikulum Merdeka Belajar di mana anak-anak meningkatkan kemampuan dan potensi melalui pembelajaran kognitif. Hal ini menjadi acuan untuk pelajar lain dan menjadi dorongan kepada tenaga pengajar untuk meningkatkan kualitas mengajar,” kata dia.
Dia berharap, prestasi yang diraih tiga pelajar tersebut dapat ditingkatkan dan dibagikan kepada generasi muda lainnya, khususnya di Kabupaten Manokwari.
"Mudahan kesempatan ini digunakan sebaik-baiknya, asah skill (keterampilan) dan attitude (sikap) yang baik sehingga nantinya dapat dibagikan kepada generasi muda lain untuk cepat bertransformasi," kata dia.
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...