Tiga WNI yang ke Suriah Terindikasi Bergabung dengan ISIS
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Kombes Pol Martinus Sitompul mengatakan bahwa ada indikasi tiga Warga Negara Indonesia (WNI) yang pergi ke Suriah direkrut untuk bergabung dengan kelompok Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS).
“Tim Densus 88 Antiteror Mabes Polri masih memeriksa secara intensif tiga WNI tersebut," kata Martinus di Mabes Polri, Jakarta, hari Selasa (27/12).
Menurut Martinus, ketiga WNI tersebut masuk ke Suriah melalui Turki.
“Karena tidak jelas, di sana kemudian dideportasi. Tentu dalam komunikasi interpol dan hubungan komunikasi dengan Kementerian Luar Negeri, tiga orang ini dijemput dan diperiksa intensif,” kata dia seperti dikutip dari Antara.
Ia menjelaskan bahwa penyidik punya waktu 7 x 24 jam untuk melakukan pemeriksaan intensif.
“Apabila dalam penyelidikan tidak ditemukan informasi yang terkait dengan pekerjaan mereka untuk bergabung dengan ISIS, tentu penyidik bakal mengembalikan mereka,” kata dia.
Namun, ia melanjutkan, kalau ada bukti mereka merupakan bagian dari sel atau jaringan yang berafiliasi dengan kelompok ISIS maka polisi akan menerapkan proses hukum sesuai ketentuan dalam Undang-Undang tentang Terorisme.
“Termasuk siapa yang melakukan rekrutmen terhadap mereka, siapa yang mengirim, siapa yang mendanai, dan siapa saja selain mereka yang sudah berangkat dalam kelompok mereka itu. Saat ini masih dilakukan pendalaman,” kata dia.
Sebelumnya, Kepala Biro Penerangan Masyarakat Polri Brigjen Pol Rikwanto mengatakan tiga WNI ditangkap di Suriah pada 5 Desember karena terindikasi akan ikut berperang di negara yang tengah berkonflik tersebut. Ketiganya kemudian dideportasi melalui Bandara Istanbul, Turki.
Detasemen Khusus 88 Antiteror Polri langsung menangkap ketiganya di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang Selatan, Banten, Sabtu (24/12). (Ant)
Editor : Eben E. Siadari
Kepala Militer HTS Suriah Akan Membubarkan Sayap Bersenjata
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Kepala militer "Hayat Tahrir al-Sham" (HTS) Suriah yang menang m...