Tiket Pesawat Periode Lebaran 2025 Turun 14 Persen

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM- Pemerintah telah menurunkan harga tiket pesawat domestik kelas ekonomi sebesar 13-14 persen selama periode angkutan Lebaran 2025. Menteri Perhubungan, Dudy Purwagandhi, menyatakan bahwa kebijakan ini bertujuan untuk memastikan masyarakat dapat menikmati perjalanan yang lebih terjangkau dan nyaman.
Penurunan harga tiket ini berlaku untuk penerbangan antara 24 Maret hingga 7 April 2025. Masa pembelian tiket dengan harga diskon berlangsung mulai 1 Maret hingga 7 April 2025.
Untuk mendapatkan tiket pesawat murah selama Ramadan 2025, masyarakat disarankan untuk memesan tiket jauh-jauh hari. Memesan lebih awal merupakan strategi utama karena harga cenderung lebih murah jika dibeli sebelum periode puncak.
Fleksibilitas dalam memilih tanggal dan waktu penerbangan juga dapat membantu menghemat biaya perjalanan. Terbang pada hari kerja lebih murah dibandingkan akhir pekan, karena permintaan yang lebih rendah.
Masyarakat sebaiknya menggunakan aplikasi dan situs pembanding harga untuk mencari tiket termurah. Beberapa platform perjalanan menyediakan fitur notifikasi harga yang dapat memberi tahu pengguna saat tiket sedang dalam harga terbaik.
Selain itu, memanfaatkan promo dan diskon dari maskapai atau agen perjalanan bisa membantu menekan biaya tiket. Maskapai sering mengadakan promo khusus Ramadan yang dapat diakses melalui media sosial atau situs resmi mereka.
Pemerintah Tanggung Enam Persen
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menjelaskan bahwa pemerintah menanggung enam persen dari Pajak Pertambahan Nilai (PPN) tiket pesawat. Dengan kebijakan ini, tiket ekonomi domestik yang dibeli dalam periode tersebut akan mendapatkan pengurangan PPN.
Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti, menegaskan keberhasilan penurunan harga tiket merupakan hasil sinergi antar kementerian. Upaya ini melibatkan Kementerian Perhubungan, dan Kementerian BUMN dalam menekan biaya avtur dan layanan bandara di 37 bandara.
"Kami sudah mengeluarkan PMK (Peraturan Menteri Keuangan, red) No. 18 Tahun 2025 mengenai PPN ditanggung pemerintah sebagian. Ini untuk tiket pesawat ekonomi yang akan dilakukan atau untuk perjalanan domestik periode mudik Lebaran," kata Sri Mulyani, di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Sabtu (1/3/2025).
Menurut Menkeu, PMK ini berlaku untuk pembelian tiket antara tanggal 1 Maret-7 April 2025. Sementara, untuk perjalanan dilakukan antara tanggal 24 Maret-7 April 2025. Artinya, seluruh tiket pesawat ekonomi dalam negeri yang dibeli mulai 1 Maret-7 April untuk jadwal penerbangan antara 24 Maret-7 April, akan dikurangi PPN-nya. Sehingga, masyarakat hanya membayar pajak lima persen, sedangkan yang enam persen sisanya ditanggung oleh pemerintah.
Diketahui, harga tiket pesawat domestik mendapatkan insentif PPN sebesar enam persen, sedangkan tarif tol turun 20 persen selama periode mudik lebaran. Bahkan, untuk penurunan harga tiket sudah resmi dimulai hari Sabtu (1/3/2025) ini.
Menko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono mengatakan, kebijakan terkait penurunan tarif angkutan udara dan darat tersebut merupakan arahan langsung Presiden Prabowo Subianto. Tujuannya, untuk membantu masyarakat dalam mengurangi beban harga tiket perjalanan saat mudik lebaran tahun ini.
Editor : Sabar Subekti

Lampung Sita Seekor Kucing Hutan Tanpa Sertifikat
BANDARLAMPUNG, SATUHARAPAN.COM - Balai Karantina Hewan, Ikan dan Tumbuhan (Karantina) Lampung menyit...