Tillerson Tak Menyangka Akan Didepak oleh Trump
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Keputusan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump untuk mengganti Menteri Luar Negeri Rex Tillerson dengan Direktur CIA Mike Pompeo merupakan kejutan bagi diplomat tertinggi itu.
"Menteri tidak berbicara kepada presiden dan tidak mengetahui alasannya, tapi ia berterima kasih atas kesempatan yang telah diberikan untuk mengabdi," kata Wakil Menlu Steve Goldstein dalam pernyataan, Selasa (13/3).
"Menteri sebelumnya berniat untuk terus menjalankan tugasnya karena kemajuan penting yang telah dicapai dalam keamanan nasional."
Tak lama setelah merilis pernyataan itu, Wakil Menteri Luar Negeri Goldstein juga dipecat oleh Gedung Putih.
Pengumuman pemecatan itu disampaikan hanya beberapa jam setelah Tillerson kembali dari lawatan seminggu ke lima negara Afrika.
Pemberhentiannya diumumkan secara resmi oleh presiden melalui Twitter.
"Mike Pompeo, Direktur CIA, akan menjadi menteri luar negeri yang baru. Ia akan melakukan pekerjaan yang fantastis. Terima kasih kepada Rex Tillerson atas pengabdiannya! Gina Haspel akan menjadi Direktur baru CIA, dan perempuan pertama untuk jabatan itu. Selamat untuk semuanya!"
Seorang pejabat senior Gedung Putih hari Selasa mengatakan pemecatan Tillerson itu dilakukan saat ini karena Trump ingin “membuat tim barunya siap sebelum perundingan mendatang dengan Korea Utara serta berbagai negosiasi perdagangan yang sedang berlangsung.”
Trump Merasa Lebih Satu Hati dengan Pompeo
Trump mengatakan ia dan Pompeo merasa lebih satu hati. “Dengan Pompeo, kami memiliki proses berpikir yang sama, saya kira hal ini akan sangat baik,” ujar Trump – dan menambahkan “Mike Pompeo akan menjadi menteri luar negeri yang luar baisa, saya percaya penuh padanya.”
Trump juga menunjukkan bahwa ia tidak banyak membahas tentang keputusannya bertemu dengan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un, dengan Tillerson sebelumnya.
“Saya membuat keputusan itu sendiri, bukan Rex, karena Rex sedang berada di luar negeri. Saya membuat keputusan tentang Korea Utara setelah berkonsultasi dengan banyak orang. Tetapi saya membuat keputusan akhir soal pertemuan itu sendiri,” ujar Trump. (VOA)
Editor : Melki Pangaribuan
Uji Coba Rudal Jarak Jauh Korea Utara Tanda Peningkatan Pote...
SEOUL, SATUHARAPAN.COM-Korea Utara menguji coba rudal balistik antar benua (ICBM) untuk pertama kali...