Tim Basket UK Maranatha Raih Juara Liga Mahasiswa Basketball 2023
BANDUNG, SATUHARAPAN.COM - Tim basket Universitas Kristen Maranatha, Ice Bears Maranatha, berhasil menjadi Juara III dalam ajang Liga Mahasiswa (LIMA) Basketball 2023.
Ada 32 tim putra dan 16 tim putri dari 33 kampus di Indonesia. Ice Bears Maranatha berlaga di Regional 1 yang diselenggarakan di GOR Otista, Jakarta, pada 12-21 Oktober 2023.
Empat tim terbaik dari setiap regional nantinya akan bermain kembali di LIMA Basketball 2023 Grand Final yang akan diselenggarakan pada 30 November - 3 Desember 2023.
Terkait hal tersebut, Universitas Kristen Maranatha pun mengundang tim Ice Bears Maranatha, pelatih, dan pihak Generasi Muda Cirebon (GMC) yang terlibat dalam pelatihan tim. Pertemuan tersebut diadakan pada 26 Oktober 2023 di Ruang Integrity, Gedung Administrasi Pusat.
Rektor UK Maranatha, Prof. Ir. Sri Widiyantoro, M.Sc., Ph.D., IPU, mengatakan, “Ini merupakan kejutan yang sangat manis buat Maranatha,” seraya berterima kasih kepada GMC dan coach yang sudah terlibat untuk melatih.
Rektor pun berpesan kepada anggota Ice Bears Maranatha agar selain berprestasi setinggi-tingginya dalam bidang basket, juga berhasil dalam bidang akademiknya.
Wahyu Gunarto, pemilik dan pembina GMC yang turut hadir dalam kesempatan ini bersyukur karena para pemain dapat bertemu dengan wadah yang tepat di Maranatha.
“Saya berharap apa yang kalian dapat ini tidak menjadikan kalian cepat lupa diri. Kita masih punya satu misi dan tanggung jawab yang besar. Untuk itu, saya harap kita bisa bekerja sama dengan Maranatha," kata Wahyu dikutip Jumat (17/11).
"Kita akan fokus dalam prestasi olahraganya, dan Maranatha membantu dalam proses pendidikan, serta tentunya membentuk karakter anak-anak menjadi lebih kuat dan baik sehingga mereka pantas menjadi role model untuk generasi selanjutnya,” sambungnya.
Coach Arif Gunarto pun mengucapkan terima kasih karena sudah diberikan kepercayaan untuk melatih. Ia berpesan agar anggota Ice Bears Maranatha tidak melupakan kewajiban akademiknya.
“Saya selalu katakan kepada mereka supaya jangan lupakan akademik, dan yang paling penting adalah attitude, baik di dalam maupun di luar lapangan sehingga dapat menjadi contoh,” kata Arif.
Arif juga menuturkan bahwa persiapan pemain membutuhkan proses yang panjang.
“Saya tahu mereka capek, tetapi mereka berjuang selain untuk diri mereka sendiri juga untuk Maranatha karena mereka punya kewajiban untuk membela nama Maranatha sampai akhir," kata Arif.
Dalam kesempatan ini UK Maranatha juga memberikan penghargaan dan apresiasi kepada GMC untuk dapat digunakan dalam pengelolaan kegiatan basket.
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...