Tim Catur Putri Indonesia Sementara Peringkat Kedua Olimpiade
TROMSO, SATUHARAPAN.COM – Tim catur putri Indonesia menempati peringkat kedua klasemen medali Olimpiade Catur yang diselenggarakan di Sparkhallen, Tromso, Norwegia. Klasemen ini tertuang dalam laman resmi olimpiade yang ke-41, pada Rabu (6/8).
Tim putri Indonesia berada di peringkat kedua di bawah Tiongkok, sementara Hungaria, Rusia, Iran, Georgia, Belanda, Spanyol, Ukraina, dan Serbia berturut-turut ada di peringkat tiga hingga kesepuluh. Tim Putri merengkuh 14 poin, terpaut 0,5 poin dari para pecatur putri Tiongkok di peringkat teratas dengan 14,5 poin.
Tiongkok, Indonesia, Hungaria, Rusia, dan Iran berada pada posisi teratas dengan sama-sama mengantongi empat kali kemenangan dari empat babak yang telah dimainkan.
Pada babak keempat yang dimainkan Pada babak keempat yang berlangsung Selasa (5/8) malam WIB, tim putri kembali mengungguli dan kali ini yang menjadi korban srikandi-srikandi Indonesia adalah unggulan 10 Armenia dengan skor meyakinkan 3,5-0,5.
Kemenangan tim putri Indonesia disumbangkan Irene Kharisma Sukandar, Chelsie Monica Ignesias Sihite, dan Dewi Ardhiani Anastasia Citra yang menang atas masing-masing lawan.
Kemenangan pertama diraih Irene atas Elina Danielian (elo rating 2490). Pecatur putri yang mewakili propinsi Jawa Barat tersebut tidak gentar atas lawan yang bergelar Grand Master dan elo rating yang berselisih 100 poin lebih tinggi. Irene unggul dan menghentikan Elina pada langkah ke-46.
Dewi Ardhiani Anastasia Citra menambah keunggulan Indonesia setelah menaklukkan Maria Kursova, dan yang terakhir adalah Chelsie Monica Ignesias Sihite berhasil menaklukkan Lilit Galojan. Satu-satunya poin yang dapat dihasilkan tim Armenia hanyalah dihasilkan Lilit Mkrtchian yang bermain remis dengan Medina Warda Aulia .
Pada sebelumnya tim putri Indonesia menang atas Rumania dengan skor tipis 2,5-1,5. Kemenangan disumbangkan Medina Warda Aulia yang mengalahkan Cristina Adela Foisor, sementara Chelsie menaklukkan Alina L’Ami.
Sementara Irene Kharisma Sukandar hanya mendapat hasil remis (0,5 angka) atas Corina Isabela Peptan.
Satu-satunya kekalahan diderita oleh Dewi Ardhiani Anastasia Citra yang harus mengakui keunggulan Elena-Luminita Cosma.
Kemenangan tim putri terasa mulus mulai dari hari pertama dan kedua karena meraih kemenangan dengan skor telak atas Republik Dominika dan Wales dengan telak 4-0.
Sementara tim putra hingga babak keempat masih berada di peringkat ke-38 berkat hasil tiga kali menang dan sekali kalah. Peringkat pertama hingga pertama hingga kelima ditempati Azerbaijan, Bulgaria, Serbia, Russia, dan Belanda.
Tim putra terdiri atas pecatur Farid Firmansyah (dengan elo rating 2400), Muhammad Luthfi Ali (2339), Novendra Priasmoro (2250), dan Azarya Jodi Setyaki (2186).
Olimpiade Catur 2014 diselenggarakan oleh Federasi Catur Dunia (FIDE) setiap dua tahun sekali dan merupakan pertandingan beregu yang terbuka untuk semua negara yang tergabung sebagai anggota FIDE.
Setiap negara dapat mengirimkan tim yang terdiri dari empat pemain, satu pemain cadangan, dan satu kapten tim. Tahun ini olimpiade catur memasuki edisi ke-41 dan diikuti oleh 174 negara. Pertandingan dilaksanakan menggunakan sistem swiss 11 babak dengan tie-break pertama ditentukan berdasarkan skor pertandingan. (chess-results.com/tromso2014.com/chessbase.com).
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Laporan Ungkap Hari-hari Terakhir Bashar al Assad sebagai Pr...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Presiden terguling Suriah, Bashar al Assad, berada di Moskow untuk menghad...