Tim DVI Polri Terima Data Antemortem Korban Kebakaran Plumang untuk Identifikasi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM-Tim Disaster Victom Identivication (DVI) RS Polri Kramatjati telah menerima belasan data antemortem dari keluarga korban kebakaran Depo Pertamina Plumpang, Jakarta Utara. Data tersebut berdasarkan pencatatan hingga hari Minggu (5/3).
“Yang lapor ke posko antemortem 11,” ungkap Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Humas Polri, Brigjen. Pol. Ahmad Ramadhan, Minggu (5/3/23). Kemudian, telah diterima 16 kantong jenazah yang terdiri dari 15 bagian tubuh lengkap dan satu bagian tubuh tertentu.
“Kemudian, satu jenazah yang kemarin sudah teridentifikasi, atas nama Fakhrul Hidayatullah sudah diambil pihak keluarga,” kata Karopenmas.
Dikatakan, keluarga diharapkan menyerahkan data antemortem ke posko yang disediakan guna proses identifikasi. Sebab, dari 16 jenazah yang diterima, belum semua teridentifikasi.
Masalah Buffer Zone
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta kembali membahas pembuatan buffer zone atau lokasi penyangga di antara Depo Plumpang dan permukiman warga bersama Pertamina. Hal itu bertujuan mencegah terjadinya kebakaran.
Pembahasan pembuatan buffer zone itu sebagai tindak lanjut dari terjadinya kebakaran besar yang melanda area Terminal Badan Bakar Minyak (TBBM) Plumpang, Koja, Jakarta Utara.
Sekretaris Daerah (Sekda) DKI Jakarta, Joko Agus Setyono, mengatakan, "Ya kita kerja sama dengan Pertamina, melanjutkan rencana pembuatan buffer zone," jelasnya seperti dilansir pmjnews.com, Sabtu (4/3/2023).
Ia menjelaskan buffer zone tersebut adalah bentuk pencegahan terjadinya peristiwa kebakaran di sekitar Depo Pertamina. Namun dia tidak menjelaskan detail rencana tersebut.
"Pastinya semua itu mengarah yang lebih bagus, kita membuat suatu zona-zona nyaman buat penduduk, kemudian juga mudah-mudahan warga tidak terlalu sulit digeser," katanya.
Editor : Sabar Subekti
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...