Tim DVI Serahkan 11 Jenazah Kapal Tenggelam di Batam

Ilustrasi. Petugas kepolisian mengawal sejumlah tenaga kerja Indonesia (TKI) yang dideportasi Malaysia setibanya di Pelabuhan Internasional Tunon Taka Kabupaten Nunukan, Kalimantan Utara, Kamis (20/10). Sebanyak 40 orang yang terdiri dari 33 laki-laki dan tujuh perempuan dideportasi karena kasus keimigrasian dan kasus narkoba. (Foto: Antara)

BATAM, SATUHARAPAN.COM - Tim Disaster Victim Investigation Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyerahkan 11 jenazah tenaga kerja Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di Batam kepada Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Tanjungpinang.

Penyerahan jenazah teridentifikasi dalam dua tahap pada Sabtu (5/11) pagi tersebut dilakukan oleh Kabid Dokkes Polda Kepri sekaligus ketua tim identifikasi AKBP Jarot Wibowo kepada Kepala BP3TKI Tanjungpinang Kombes Pol Ahmad Ramdhan di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Untuk yang diserahkan pada Sabtu sekitar pukul 06.30 WIB adalah Mahrun, laki-laki, 49 tahun dari Desa Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, Kec Batuk Liang, Lombok Tengah. Aisyah, Perempuan, 27 tahun, Reban Burung, Dusun Aiberik, Bagel Nunggal, Lombok Tengah.

Ketiga Rukmin (39) Perempuan beralamat di Wage Desa Batu Jai, Praya Barat, Lombok Tengah. Ating Fatmawati (33) perempuan, Kampung Permai, Pijot, Kec Keruak, Lombok Timur, Zainab (39), perempuan, Dusun Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, Kecamatan Batuk Liang, Lombok Tengah.

Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Lombok NTB melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Untuk gelombang 2 diserahkan pukul 09.00 WIB sebanyak 6 Jenazah korban laka laut yg sudah teridentifikasi diterbangkan menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung," kata Jarot.

Tiga jenazah yang akan diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya adalah Supriyadi (51) laki-laki menuju Dusun Sanding, Desa Babadan, Ngancar, Kediri. Maysaro (40) perempuan, dikirim menuju Desa Randupitu, Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Terakhir Rian Eka Yuniar (31), Jalan Stadium 18, Tulungagung, Jatim.

Tujuan Jawa Tengah merupakan ibu dan anak atas nama Siti Maisarah (27) bersama anaknya Aprilia (bayi perempuan) tujuh bulan menuju Desa Kalikangkung, Desa Geblak, Kradenan, Blora.

Satu jenazah diberangkatkan ke Lampung atas nama Novi Yanti (26) Dusun Jatirejo, Desa Talang Jali, Kecamatan Kota Bumi Utara, Lampung Utara.

"Total yang sudah diserahkan 12 jenazah. Satu jenazah sudah diserahkan terlebih dulu dan dikebumikan di Batam," kata dia.

Hingga saat ini tim identifikasi masih berupaya mengidentifikasi 42 jenazah lain yang sudah ditemukan dalam pencarian Rabu hingga Jumat.(Tim Disaster Victim Investigation Kepolisian Daerah Kepulauan Riau menyerahkan 11 jenazah tenaga kerja Indonesia yang menjadi korban kapal tenggelam di Batam kepada Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia Tanjungpinang.

Penyerahan jenazah teridentifikasi dalam dua tahap pada Sabtu pagi tersebut dilakukan oleh Kabid Dokkes Polda Kepri sekaligus ketua tim identifikasi AKBP Jarot Wibowo kepada Kepala BP3TKI Tanjungpinang Kombes Pol Ahmad Ramdhan di RS Bhayangkara Polda Kepri.

Untuk yang diserahkan pada Sabtu sekitar pukul 06.30 WIB adalah Mahrun, laki-laki, 49 tahun dari Desa Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, Kec Batuk Liang, Lombok Tengah. Aisyah, Perempuan, 27 tahun, Reban Burung, Dusun Aiberik, Bagel Nunggal, Lombok Tengah.

Ketiga Rukmin (39) Perempuan beralamat di Wage Desa Batu Jai, Praya Barat, Lombok Tengah. Ating Fatmawati (33) perempuan, Kampung Permai, Pijot, Kec Keruak, Lombok Timur, Zainab (39), perempuan, Dusun Tanak Embang Daye, Desa Selebeng, Kecamatan Batuk Liang, Lombok Tengah.

Mereka diterbangkan dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam menuju Lombok NTB melalui Bandara Soekarno Hatta Jakarta.

"Untuk gelombang 2 diserahkan pukul 09.00 WIB sebanyak 6 Jenazah korban laka laut yg sudah teridentifikasi diterbangkan menuju Jawa Timur, Jawa Tengah, dan Lampung," kata Jarot.

Tiga jenazah yang akan diterbangkan menuju Bandara Juanda Surabaya adalah Supriyadi (51) laki-laki menuju Dusun Sanding, Desa Babadan, Ngancar, Kediri. Maysaro (40) perempuan, dikirim menuju Desa Randupitu, Gending, Kabupaten Probolinggo, Jawa Timur. Terakhir Rian Eka Yuniar (31), Jalan Stadium 18, Tulungagung, Jatim.

Tujuan Jawa Tengah merupakan ibu dan anak atas nama Siti Maisarah (27) bersama anaknya Aprilia (bayi perempuan) tujuh bulan menuju Desa Kalikangkung, Desa Geblak, Kradenan, Blora.

Satu jenazah diberangkatkan ke Lampung atas nama Novi Yanti (26) Dusun Jatirejo, Desa Talang Jali, Kecamatan Kota Bumi Utara, Lampung Utara.

"Total yang sudah diserahkan 12 jenazah. Satu jenazah sudah diserahkan terlebih dulu dan dikebumikan di Batam," kata dia.

Hingga saat ini tim identifikasi masih berupaya mengidentifikasi 42 jenazah lain yang sudah ditemukan dalam pencarian Rabu hingga Jumat. (Ant)