Tim Forensik Berangkat ke Lokasi MH17

DEN HAAG, SATUHARAPAN.COM - Tim ahli forensik internasional akhirnya berangkat ke lokasi jatuhnya pesawat MH17 di wilayah Ukraina yang dikuasai pemberontak pada Senin (21/7), ujar Perdana Menteri Belanda Mark Rutte pada Minggu (20/7).

“OSCE (Organisasi untuk Keamanan dan Kerja Sama di Eropa) besok pagi akan melakukan misi identifikasi bersama tim ahli dari Belanda ke lokasi tersebut,” kata Rutte kepada wartawan di Den Haag.

Belanda akan mengoordinasikan tugas mengidentifikasi 298 korban yang tewas akibat jatuhnya Malaysia Airways bernomor penerbangan MH17 pada Kamis (17/7), yang diyakini disebabkan misil yang ditembakkan oleh pemberontak Ukraina.

Pertempuran terus berkecamuk antara pasukan Pemerintah ukraina dan pemberontak di wilayah timur sejak pesawat itu jatuh. Dikabarkan 13 orang terluka dalam 24 jam terakhir.

Pemerintah Ukraina mengatakan mereka tidak bisa menjamin keselamatan tim peneliti di lapangan.

Komentar Rutte muncul saat pemberontak yang menguasai lokasi kecelakaan mengatakan memiliki barang yang menyerupai kotak hitam, tetapi berjanji akan menyerahkannya kepada penyidik internasional begitu tiba.

Mereka juga menyimpan jasad para korban di ruang beku sampai tim ahli tiba, kata seorang pemimpin pemberontak yang menjelaskan bahwa pejuang telah memindahkan jasad-jasad untuk menghormati keluarga mereka. (AFP/Ant)

Editor : Sotyati