Tim Loncat Indah Indonesia Sumbang Tiga Emas

PALEMBANG, SATUHARAPAN.COM – Tim loncat indah Indonesia menyumbangkan total tiga medali emas untuk nomor satu meter putra, tiga meter putra, dan menara putra selama tiga hari pertandingan pada Pekan Olahraga Mahasiswa se-ASEAN (ASEAN University Games) 2014 di Palembang.

"Padahal kami hanya menargetkan perolehan satu medali emas dari enam nomor lomba yang dipertandingkan," kata pelatih loncat indah mahasiswa Indonesia Harli Ramayanti di Stadion Akuatik Jakabaring Palembang, Jumat (19/12).

Harli mengatakan kesuksesan atlet nasional loncat indah dalam ajang olahraga mahasiswa se-Asia Tenggara itu menjadi modal untuk mengikuti pertandingan dalam SEA Games 2015 di Singapura.

"Kami menyiapkan enam atlet pelatnas menuju SEA Games 2015 nanti dan mengandalkan Adityo R. Putra dan Andriyan untuk loncat sinkron menara putra," kata dia.

Pertandingan pada POM ASEAN ke-17 itu, lanjut Harli, menambah jam terbang para atlet pelatnas dan membangun mental juara mereka.

Harli menilai tim negara Asia Tenggara yang bagus pada cabang loncat indah adalah Malaysia yang diikuti tim Singapura dan tim Filipina.

"Pembinaan atlet di Malaysia itu bagus selain fasilitas mereka juga memadai dan pelatih langsung dari Tiongkok," kata dia.

Harli berharap penyediaan fasilitas dan dukungan dana yang memadai akan menambah prestasi atlet-atlet loncat indah Indonesia dalam berbagai kejuaraan internasional.

Pada pertandingan Jumat, Adityo R. Putra menyabet medali emas untuk loncat indah menara putra dengan nilai 343,9 dan mengungguli rekannya Andriyan yang menempati peringkat kedua dan meraih medali perak dengan nilai 303,6. Sedangkan atlet Filipina Anjoe Loberanes hanya meraih medali perunggu dengan nilai 252,35.

Pada nomor loncat indah satu meter putri, atlet Indonesia Sari Ambarwati meraih medali perak dengan nilai 217,20 dan kalah dari peloncat indah putri Malaysia Ling Kar Kam yang meraih medali emas dengan nilai 237,9. Pada urutan ketiga peloncat indah Filipina Riza Jane Domenios meraih nilai 157. (Ant)

Editor : Eben Ezer Siadari