Tim Pengawasan Intelijen DPR akan Awasi BIN

JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Anggota Tim Pengawasan Intelijen DPR TB Hasanuddin mengatakan, sesuai dengan amanat konstitusi Komisi I melaksanakan pengawasan terhadap Badan Intelijen Nasional (BIN).

“Sesuai amanat konstitusi Komisi I DPR melakukan pengawasan terhadap BIN sebagai lembaga Intelijen dan selama ini normal- normal saja dalam melaksanakan tugasnya,” kata TB Hasanuddin, saat dihubungi wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat hari Kamis (28/1).

Selain itu, kata TB Hasanuddin tentang tim pengawasan intelijen yang kurang penjelasan dari Humas DPR kepada masyarakat yang menimbulkan banyak pertanyaan-pertanyaan aneh pada Komisi I.

“Seperti yang kita ketahui mitra kerja komisi I DPR RI salah satunya adalah BIN,” kata dia.

‪Tapi muncul pertanyaan, TB Hasanuddin mencontohkan bagaimana bila kemudian ada “satu masalah” yang sifatnya perlu pendalaman dari kasus tersebut, tentu pengawasan harus tetap berjalan terus, tapi tak perlu oleh seluruh anggota komisi I yang jumlahnya sekitar 50 orang itu.

‪”Agar kerahasiaan tetap terjamin cukup oleh wakil-wakil dari fraksi saja—satu orang tiap fraksi—dan mereka pun perlu di sumpah secara khusus. Ini sesuai dengan amanat UU Intelijen,” kata dia.

“‪Pengawas intelijen yang dimaksud hanya menyangkut aparatur BIN dalam melaksanakan tugasnya, bukan aparat intelijen lain,” dia menambahkan.

Editor: Bayu Probo