Tim Sherwood: Saya Bersumpah untuk "Mati dengan Pedang Saya Sendiri"

WITTON, SATUHARAPAN.COM – Tim Sherwood berjanji untuk turun dalam jabatannya saat dia berjuang mempertahankan pekerjaannya di Villa Park markas dari Aston Villa, seperti dilansir mirror.co.uk

Sherwood yang dalam tekanan bertekad untuk mencoba bermain keluar dari bahaya setelah mengakui Aston Villa bermain membosankan.

Tapi prospek penggantian dirinya belum berubah, David Moyes yang menuju pintu keluar Real Sociedad setelah kekalahannya di Spanyol menjadi kandidat kuat sebagai penggantinya. Tim Moyes kalah 2-0 dari tuan rumah Atletico Madrid dan melihat kartu merah yang didapat Diego Reyes dan Jonathan dengan penampilan yang mengecewakan.

Namun, Sherwood percaya peluangnya untuk bertahan masih ada setelah kekalahan yang dideritanya pada Sabtu lalu di Stamford Bridge markas Chelsea.

Bos Villa tersebut berkata “Saya mencoba untuk menanamkan kepada pemain untuk tidak takut terhadap kekalahan. Jika dari semua orang yang harus takut untuk kalah itu saya. Tapi saya tidak. Saya ingin keluar dengan kaki di depan dan jika saya mati, saya mati dengan pedang saya sendiri.”

“Kenapa kita harus lebih pragmatis? Saya tidak ingin menjadi pragmatis. Saya melakukan hal itu beberapa kali, tapi saya tidak suka diri saya yang itu".

Saya bisa mengontrol apa yang harus saya lakukan dan saya akan tetap yakin akan hal itu. Pemain memberikan respon. Saya membutuhkan para pemain untuk memberikan respon dan saya pikir mereka akan lakukan,dan mereka lakukan apa yang saya minta.

“Saya mencoba memberi tau ke mereka jika Anda dalam tekanan yang lebih tinggi, ketika Anda kehilangan jarak untuk melaju jadi Anda dapat mengurangi berlari.”

“Dengan intensitas yang lebih tinggi, mereka mampu melakukan hal itu dan itulah yang harus kami lakukan.”

“Kita perlu menonton hal itu dari rumah. Beberapa minggu lalu terakhir telah membosankan, saya merasakan itu ketika menontonnya, jika harus jujur.”

“Orang-orang akan menuju ke tengah (atau) samping, Saya tidak memberi tahu mereka untuk melakukan itu. Saya memberitahu untuk mengekspresikan diri mereka.”

“Jika kami tertinggal, mendapat kekalahan membuat kami tergerak, mengoper bola kedepan sebanyak yang Anda bisa.” (mirror.co.uk)

Editor : Bayu Probo