Tim Transisi Bahas Pembangunan Infrastruktur
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Deputi Tim Transisi Joko Widodo-Jusuf Kalla, Akbar Faisal mengatakan bahwa infrastruktur yang penting dibahas saat ini ada lima yaitu infrastruktur dasar dan strategis, infrastruktur Information Computer Technology (ICT), infrastruktur udara, serta tol laut.
Hal tersebut diucapkan Akbar Faisal saat ditemui di Kantor Transisi Jokowi-JK, Jalan Situbondo, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (9/3).
"Banyak program infrastruktur penting yang harus dibahas, terutama infrastruktur dasar dan strategis, infrastruktur ICT, lalu udara, serta tol laut, itulah ruang yang sedang kami lihat, karena merupakan janji Pak Jokowi-JK saat kampanye kemarin," kata dia.
"Tapi sebelumnya, kami ingin melihat dimana ruang gerak dari program di Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang bisa diakomodir dan dikombinasikan untuk pemerintahan akan datang. Nantinya, kita ajukan kepada teman-teman di DPR RI," Akbar menambahkan.
Meski demikian, menurut politisi Partai Nasdem itu hal terpenting ialah Tim Transisi Jokowi-JK telah mendapat izin untuk berkomunikasi dengan pemerintah yang tengah berjalan, seperti bertemu Wakil Presiden Boediono.
"Dari sana, kami dapat melihat apa yang bisa dilakukan pada tiga bulan pertama, lalu enam bulan, hingga satu tahun ke depan," tutur dia.
Tepat Sasaran
Akbar kemudian memaparkan terkait keinginan bidangnya untuk memastikan penggunaan anggaran yang tepat sasaran, sehingga menghasilkan dampak bagi masyarakat bawah.
"Setelah teman-teman menelisik, kami menemukan banyak poin agar anggaran dapat digunakan lebih tepat sasaran dan optimal. Contohnya, tentang dana anggaran untuk konsultan pembangunan Rumah Susun Sedehana Sewa (Rusunawa), ucap dia.
"Kalo butuh konsultan pada pembangunan pertama itu wajar, tapi di pada pembangunan berikutnya kan tidak butuh lagi," Akbar menambahkan.
Menurutnya, kini bidang infrastruktur Tim Transisi Jokowi-JK tengah mengerjakan hal tersebut. Ia berharap agar prosesnya dapat selesai dan segera dilaporkan pada Jokowi.
"Targetnya, bulan September ini harus selesai, tapi belum tahu pada pertengahan atau akhir bulan," tutup Akbar.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Albania akan Blokir TikTok Setahun
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pemerintah Albania menyatakan akan memblokir media sosial TikTok selama s...