Tim Transisi: Data Dugaan Korupsi di PSSI Sedang Dikumpulkan
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Koordinator Tim Transisi bidang Pembenahan Tata Kelola Sepak Bola Indonesia Zuhairi Misrawi mengatakan pihaknya saat ini masih berusaha mengumpulkan dokumen-dokumen guna mengungkap mafia dan dugaan praktik korupsi di tubuh Persatuan Sepak bola Seluruh Indonesia (PSSI).
"Kami sedang mengumpulkan data dan dokumen-dokumennya," ujar Koordinator Tim Transisi Pembenahan Tata Kelola Sepak Bola Indonesia, Zuhairi Misrawi, pada diskusi berjudul "Kemana Arah Sepak Bola Indonesia" di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Rabu (3/6).
Menurut dia, jika dokumen-dokumen yang diperlukan sudah lengkap akan dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Karena sebetulnya, pada tahun 2009 Indonesian Corruption Watch (ICW) pernah melaporkan dugaan korupsi terjadi di PSSI, namun tidak melanjutkan proses penyelidikannya.
"Jadi, mulai sekarang, para mafia sepak bola di Indonesia tidak bisa tidur nyenyak," kata Zuhairi.
Menurut dia, Tim Transisi sudah memegang dokumen dan data dari laporan lembaga swadaya masyarakat (LSM) antikorupsi mengenai adanya dugaan dana fiktif di PSSI sebesar Rp 300 miliar. Data tersebut, kata dia, kemudian dirangkum oleh Tim Transisi dengan data lainnya guna melengkapi dokumen yang dapat menjadi barang bukti otentik pada proses hukum.
Koordinator Tim Transisi bidang Pembenahan Tata Kelola Sepak Bola itu menambahkan, pihaknya juga akan mengaudit permainan sepak bola gajah atau pengaturan skor di PSSI yang diduga sudah berlangsung lama.
"Kami akan membongkar hal-hal buruk di PSSI sekaligus berusaha meningkatkan prestasi yang terus merosot," tutur Zuhairi.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
Empat Kue Tradisional Natal dari Berbagai Negara
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Perayaan Natal pastinya selalu dipenuhi dengan makanan-makanan berat untu...