Tim Voli Putra Indonesia Bidik Final POM ASEAN
SURABAYA, SATUHARAPAN.COM – Tim bola voli indoor putra Indonesia yang disiapkan menghadapi Pekan Olahraga Mahasiswa se-Asia Tenggara atau POM ASEAN 2014 di Palembang, Sumatera Selatan, 10-21 Desember, membidik tiket final.
Pelatih tim bola voli putra Ibarsjah Djanu pada Sabtu (6/12), mengatakan sebanyak 12 pemain terbaik dari sejumlah daerah dan klub telah menjalani program pemusatan latihan di Padepokan Bola Voli, Sentul, Jawa Barat, sejak sepekan terakhir.
"Program latihan lebih difokuskan pada pemantapan taktik dan strategi, serta sedikit tambahan latihan fisik. Hampir semua pemain baru saja mengikuti Livoli sehingga secara fisik sebenarnya tidak ada masalah," kata dia.
Menurut Ibarsjah, rombongan tim bola voli dijadwalkan berangkat menuju Palembang pada Minggu (7/12), untuk melanjutkan program latihan sekaligus adaptasi dengan tempat pertandingan.
Dari daftar 12 pemain yang memperkuat tim Indonesia di POM ASEAN 2014, sebagian besar berasal dari klub Surabaya Samator yang menjuarai kompetisi Livoli Divisi Utama 2014 di Probolinggo, Jatim, dua pekan lalu, ditambah pemain dari klub lain.
Secara kebetulan, Ibarsjah Djanu juga menangani klub Samator, sehingga waktu persiapan yang sangat mepet bisa dimaksimalkan karena pemain sudah mengetahui karakter permainan yang diinginkan pelatih.
Adapun ke-12 pemain yang memperkuat Timnas POM ASEAN adalah Rendy Tamilang, Rivan Mulki, Machfud Nurcahyadi, I Putu Randu, Mirza Pratama, Samsul Kohar, Veleg Dhani, Dimas, Oki Puji Setiawan, Aji Maulana, Gunawan Saputra, dan Suarnata.
"Target awal kami bisa lolos final dulu, setelah itu baru berjuang mengejar medali emas. Saya sendiri juga belum tahu peta kekuatan lawan," kata Ibarsjah yang juga dipercayakan menangani timnas proyeksi SEA Games 2015.
Dari peta persaingan di kawasan Asia Tenggara, lanjut Ibarsjah, tim bola voli Thailand menjadi salah satu lawan terberat, selain Vietnam dan Malaysia.
"Lawan terberat memang Thailand, karena tim junior mereka kualitasnya juga bagus. Tapi, Malaysia dan Vietnam juga tidak bisa dianggap remeh," tambahnya. (Ant)
Editor : Sotyati
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...