Timnas Bola Keranjang Putri Singapura Berjuang Keras di Kejuaraan Dunia
SYDNEY, SATUHARAPAN.COM – Para pemain bola keranjang putri tim nasional Singapura saat ini berjuang keras menempuh Kejuaraan Bola Keranjang Piala Dunia 2015 yang berlangsung di Sydney, Australia.
Seperti diberitakan channelnewsasia.com, Selasa (11/8) tim Putri Singapura kemungkinan besar hanya menempati peringkat kesembilan karena mengalami kekalahan dari Samoa dengan 46-39.
Prestasi terbaik mereka di turnamen empat tahunan itu terjadi pada 1999, namun tim nasional Singapura diperkirakan sulit mengulangi keajaiban tersebut.
Singapura yang menjuarai bola keranjang putri di SEA Games 2015 lalu dan juara tingkat Asia telah tersingkir dari babak grup dalam kejuaraan dunia yang diikuti 16 negara tersebut.
Namun menurut pelatih Singapura, Ruth Aitken, mereka masih bersemangat setelah kalah dari Samoa.
“Para pemain saya tahu beul mereka benar-benar kecewa dengan kekalahan, tapi sekarang ini adalah saatnya menatap pertandingan yang lebih baik menghadapi kompetisi mendatang,” kata Aitken.
“Kami butuh konsistensi dan tantangan yang lebih berat tetapi kami yakin masih dapat melakukan banyak perubahan. Saya telah berbicara kepada mereka tentang konsistensi (di SEA Games), dan mereka benar-benar harus memiliki itu sekarang, terutama pada kompetisi kelas dunia seperti ini. Jadi kita perlu untuk bekerja lebih keras dari SEA Games,” kata Aitken.
Kejuaraan Dunia Bola Keranjang berlangsung mulai dari Jumat (7/8) sampai dengan Minggu (16/8) di dua venue di Sydney, Australia yakni di Allphones Arena, dan di Olympic Park.
Enam puluh empat pertandingan digelar dengan 16 tim bersaing untuk gelar juara dunia di dua tempat di Sydney yakni Olympic Park dan Allphones Arena.
Menurut bbc.com. Ada beberapa negara favorit yakni Australia, negeri Kanguru yang berhasil menjadi juara bola keranjang di pesta olah raga persemakmuran (Commonwealth). Selanjutnya adalah Selandia Baru yang sejak lama menjadi rival sengit mereka. Peringkat kedua di dunia, Selandia Baru berhasil menjuarai kejuaraan dunia ini sebanyak empat kali, namun runner-up sebanyak tujuh kali.
Satu-satunya negara lain yang pernah menjuarai yakni Trinidad dan Tobago. Jamaika–tim bola keranjang putri yang sering dijuluki Sunshine Girls–telah menunjukkan prestasi mengesankan sebelum kejuaraan in karena mengalahkan Inggris di pesta olah raga persemakmuran (Commonwealth Games) di Glasgow 2014.
Inggris–yang ada di peringkat tiga dunia–harus bersiap-siap meghadapi ganasnya persaingan di kejuaraan dunia. (channelnewsasia.com/bbc.com)
Ikuti berita kami di Facebook
Editor : Eben E. Siadari
Pemerhati Lingkungan Tolak Kekah Keluar Natuna
NATUNA, SATUHARAPAN.COM - Pemerhati Lingkungan di Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau (Kepri) menolak h...