Timnas U-19 Uji Coba ke Timur Tengah
SEMARANG, SATUHARAPAN.COM - Tim nasional U-19 Tahun bakal menjalani pertandingan uji coba ke kawasan Timur Tengah mulai 25 Maret mendatang, sebelum tampil pada putaran final Piala Asia 2014 di Myanmar, 9-23 Oktober 2014.
"Sekalian kami menjalani umroh bersama, timnya akan melakoni laga uji coba empat kali di kawasan Timur Tengah," kata Pelatih timnas U-19 tahun Indra Sjafri usai memimpin timnya mencoba lapangan di Stadion Jatidiri, Semarang, Kamis (13/2).
Hanya saja, kata dia, tim-tim dari negara mana yang akan menjadi lawan uji coba nantinya di Timur Tengah diserahkan kepada Badan Tim Nasional (BTN). "Nanti biar BTN saja yang akan mengumumkan lawan dan negara yang akan dijadikan lawan latih tanding kita," kata dia.
Ia mengatakan, usai menjalani pertandingan uji coba di dalam negeri, timnya bakal langsung ke negara di Timur Tengah.
Tim Garuda Muda ini berada di Semarang dalam rangka untuk menjalani pertandingan uji coba melawan tuan rumah PSIS di Stadion Jatidiri, Semarang, Jumat (14/2) malam mulai pukul 20.30 WIB.
Sebelum menjalani pertandingan uji coba di Semarang, Evan Dimas Darmono dan kawan-kawan sudah menjalani tiga pertandingan uji coba yaitu melawan PSS Sleman, Persiba Bantul, dan tim Pra-PON DI Yogyakarta, dan tim Pra-PON Jawa Tengah (di Solo).
Setelah laga uji coba melawan PSIS Semarang, mereka kembali akan menjalani pertandingan uji coba melawan tim ISL Persijap Jepara, Senin (17/2).
Ketika ditanya apakah masih ada penambahan pemain untuk tim sebelum tampil pada putaran final Piala Asia di Myanmar mendatang, dia mengatakan, kalau penambahan tetap masih ada meskipun saat ini sudah ada 29 pemain di dalamnya.
Tetapi, lanjut dia, penambahan pemain tersebut dengan catatan pemain yang baru tersebut harus lebih baik dari pemain yang dimiliki saat ini. "Penambahan pemain tetap ada, tetapi kualitasnya harus di atas pemain yang ada sekarang ini," kata dia.
Soal kebutuhan pemain baru yang mendesak di posisi mana, Indra menyatakan, kalau dikatakan mendesak sebenarnya tidak karena di timnya untuk masing-masing posisi sudah terisi dua pemain.
Ia menambahkan, pada pertandingan uji coba termasuk melawan PSIS ini, timnya tidak akan bicara menang atau kalah, tetapi timnya memilih pemain dalam pertandingan yang berbeda. "Melalui uji coba ini kita juga bisa memilih taktik yang akan diterapkan saat tampil di Myanmar mendatang karena tujuan kita hanya di Myanmar itu," tuturnya.
Menyinggung perkembangan dari pertandingan uji coba satu ke pertandingan lainnya, menurut dia, memang ada dari hari ke hari ada peningkatan, terutama "passing" atau umpang sampai lini satu dan dua yang terus membaik.
Hanya, kata dia, dari lini dua ke tiga masih kurang. Lini tiga yang dimaksudkan adalah sudah menghadapi lawan untuk mencetak gol. "Ini yang masih kurang dan akan terus kita asah supaya bisa lebih baik lagi," kata dia. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...