Tiongkok Berharap Inggris Tetap Gabung UE

BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Presiden Tiongkok Xi Jinping mengatakan dia berharap Inggris akan tetap bergabung dengan Uni Eropa (UE), saat perundingan dengan Perdana Menteri Inggris David Cameron.

“Tiongkok berharap bisa melihat Eropa yang sejahtera, Uni Eropa yang bersatu,” kata Xi kepada Cameron yang dikutip keterangan resmi dari  Kementerian Luar Negeri Tiongkok dalam sebuah pernyataan pada Jumat (23/10).

“Tiongkok berharap Inggris akan menjadi anggota penting Uni Eropa untuk menjadi elemen yang lebih positif dan konstruktif guna memperdalam perkembangan hubungan Sino-Eropa,” menurut pernyataan itu.

Dihubungi oleh AFP, kantor Cameron menolak memberikan komentar.

Sebuah pernyataan dari Downing Street setelah perundingan di kediaman Cameron di Chequers menyebutkan keduanya membahas isu internasinal termasuk Suriah dan Iran namun tidak menyinggung UE.

Cameron mengatakan dia akan mendukung Inggris untuk tetap bergabung dengan UE dalam referendum yang akan digelar pada 2017, namun hanya jika dia berhasil menegosiasikan serangkaian reformasi yang akan meningkatkan kekuatan Inggris.

Selama di Inggris, Xi Jinping dan Ibu Negara, Peng Liyuan melakukan beberapa aktivitas kenegaraan dan kerja sama dengan berbagai pihak di Inggris. 

Antara lain pada hari Rabu (21/10) Xi Jinping dan David Cameron bersepakat membangun pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) di Hinkley Point, Somerset, Inggris.

Bulan lalu, Menteri Keuangan Inggris George Osborne mengunjungi Tiongkok membicarakan kesepakatan pembangunan PLTN ini. Proyek ini mengundang perdebatan terkait biaya dan penundaan keputusan investasi serta jangka waktu pembangunannya.

Tidak hanya itu pada Kamis (22/10)  Mr Xi dan Duke Of York mengunjungi Inggris perusahaan komunikasi satelit Inmarsat. Mereka juga menghadiri konferensi dari Institut Konfusianisme di Inggris.  (Ant/AFP/xinhuanet.com/bbc.com).

Editor : Bayu Probo