Tiongkok Minta AS Hormati Komitmen Perubahan Iklim
BEIJING, SATUHARAPAN.COM – Tiongkok meminta Amerika Serikat (AS) untuk menghormati komitmen mereka untuk mengatasi perubahan iklim, Rabu (29/3), setelah Presiden Donald Trump berusaha membatalkan target emisi yang ditetapkan oleh pendahulunya Barack Obama.
“Kesepakatan di Paris ditempa dengan susah payah. Semua pihak dari masyarakat internasional, termasuk Tiongkok, telah mencapai konsensus tentang isu itu,” ujar juru bicara luar negeri Lu Kang kepada wartawan dalam sebuah konferensi pers.
“Semua pihak harus merebut peluang, menghargai komitmen mereka, mengambil tindakan yang praktis dan positif dan menerapkan kesepakatan itu.”
Komentar tersebut disampaikan setelah Trump menyatakan diakhirinya “perang melawan batu bara” pada Selasa, menandatangani perintah untuk meninjau kembali aturan iklim dari pemerintahan Obama yang “menghapus banyak tenaga kerja.”
Dalam kunjungan ke Badan Perlindungan Lingkungan (Environmental Protection Agency/EPA), dia memerintahkan peninjauan kembali terhadap batas emisi untuk pembangkit listrik tenaga batu bara dan mengurangi pembatasan terhadap sewa guna usaha untuk produksi batu bara.
Trump mengatakan bahwa langkah tersebut menjanjikan “era baru dalam energi, produksi dan penciptaan lapangan kerja di AS.”(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Bebras PENABUR Challenge : Asah Kemampuan Computational Thin...
Jakarta, satuharapan.com, Dunia yang berkembang begitu cepat memiliki tantangan baru bagi generasi m...