DUNIA
Penulis: Yan Chrisna Dwi Atmaja
15:21 WIB | Rabu, 11 Februari 2015
Tiongkok Minta AS Pahami Masalah Tibet dan Taiwan

Dalai Lama pemimpin spiritual Tibet memberi salam pada Presiden AS Barack Obama yang duduk di tempat utama, selama National Prayer Breakfast di Washington, 5 Februari 2015. Obama membalas dengan mengangguk dan tersenyum pada Dalai Lama, melambaikan tangan setelah sebelumnya mengepalkan tangannya. (Foto: reuters.com)
WASHINGTON, SATUHARAPAN.COM - Presiden Tiongkok Xi Jinping meminta Presiden AS Barack Obama supaya Amerika Serikat memahami kekhawatiran Tiongkok pada masalah Tibet dan Taiwan supaya tidak mengganggu hubungan Tiongkok-AS.
Xi Jinping mengatakan kepada Barack Obama keresahannya tersebut melalui telepon pada hari Rabu (11/2) dan menekankan kedua negara harus memperluas kerja sama militer, ekonomi, energi, dan lingkungan, menurut kantor berita resmi Tiongkok Xinhua.
Obama juga mengundang Xi Jinping untuk melakukan kunjungan kenegaraan ke Washington pada bulan September nanti.
Obama “menegaskan kembali komitmennya untuk mencapai perjanjian investasi bilateral yang komprehensif dan berstandar tinggi,” ujar para pejabat AS yang mengetahui pembicaraan tersebut.
“Presiden mendukung Tiongkok untuk melanjutkan langkahnya menuju pertumbuhan yang dipimpin konsumsi dan nilai tukar yang ditentukan pasar,” ujar mereka.
Perjanjian tersebut masih dalam proses yang akan membuat perdagangan menjadi lebih mudah antara dua ekonomi terbesar di dunia tersebut. (AFP/reuters.com)
BERITA TERKAIT
KABAR TERBARU

Tentara Ukraina Menolak Desakan Perdamaian Trump-Rusia
KIEV, SATUHARAPAN.COM-Pembicaraan perdamaian pekan ini antara Rusia dan Amerika Serikat yang bertuju...