Tiongkok Mulai Bangun Reaktor Nuklir Generasi Ketiga
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Pembangunan reaktor nuklir “generasi ketiga” pertama Tiongkok akan dimulai pada Kamis (7/5), ungkap sebuah perusahaan milik pemerintah, saat Beijing berupaya mengekspor rancangan energi atomnya secara global.
Unit lima pembangkit nuklir Fuqing di provinsi Fujian akan menggabungkan reaktor ACP1000 yang dikembangkan oleh China National Nuclear Corporation (CNNC), ungkap perusahaan itu pada Rabu (6/5).
ACP1000 adalah salah satu dari “generasi ketiga” reaktor yang dirancang untuk mengekstrak lebih banyak energi dari jumlah bahan bakar uranium yang diberikan dibandingkan dengan teknologi sebelumnya, dan dalam cara yang lebih aman.
Reaktor generasi ketiga lainnya masih dibuat di tempat lain, dengan mengompetisikan rancangan dari grup Prancis Areva, Westinghouse dari AS, dan Kepco dari Korea Selatan, di antara grup lainnya.
CNNC memuji reaktornya sebagai “produksi inovasi independen,” meski beberapa laporan industri menyebutkan bahwa reaktor itu berhubungan dengan rancangan Prancis yang diimpor ke Tiongkok pada 1990-an.
“Proyek ini juga sangat penting bagi strategi nuklir kami yang akan segera mendunia,” kata manajer umum CNCC, Qiann Zhimin, kepada wartawan.
Tiongkok daratan memiliki 26 reaktor pembangkit nuklir yang sedang dalam operasi, 23 sedang dibangun, dan sisanya akan mulai dibangun, menurut World Nuclear Association.
“Kebijakan Tiongkok adalah untuk ‘mendunia’ dengan mengekspor teknologi nuklir seperti komponen berat di jaringan suplai,” tambah mereka di situs mereka. (AFP)
Otoritas Suriah Tunjuk Seorang Komandan HTS sebagai Menteri ...
DAMASKUS, SATUHARAPAN.COM-Penguasa baru Suriah telah menunjuk Murhaf Abu Qasra, seorang tokoh terkem...