Tiongkok Pangkas Tarif Impor untuk Pacu Konsumsi Domestik
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok mengumumkan pada hari Senin (25/5) akan memotong pajak impor untuk pakaian, kosmetik dan beberapa barang lain sampai 50 persen sebagai taktik baru untuk memacu belanja konsumen dan pertumbuhan ekonomi.
Beijing tengah berada pada upaya maraton untuk mengurangi ketergantungan pada perdagangan dan investasi untuk mendorong pertumbuhan ekonomi dengan mendorong konsumsi domestik.
Pemotongan tarif yang berlaku mulai 1 Juni itu diharapkan tercipta keadaan kondusif untuk memacu ekspansi ke level impor yang wajar, kata pernyataan Kementerian Keuangan. "Memperluas permintaan konsumen domestik merupakan cara penting untuk pertumbuhan yang stabil dan penyesuaian struktural."
Pemotongan tarif pajak impor tersebut berlaku untuk pakaian, sepatu, produk perawatan kulit, makanan bayi dan perlengkapan dan peralatan dapur.
Berdasarkan data, pertumbuhan penjualan ritel Tiongkok menurun menjadi 10 persen pada April, turun dari bulan Maret 10,2 persen dan di bawah ekspektasi 10,4 persen. Impor jatuh sebesar 16,2 persen dibandingkan dengan tahun sebelumnya.
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...