Tiongkok: Pengabaian WTO Picu Perang Dagang
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok, hari Kamis (9/3), memperingatkan bahwa pengabaian putusan Organisasi Perdagangan Dunia (World Trade Organization/WTO) oleh Amerika Serikat (AS) dapat memicu “perang dagang” setelah pemerintah Presiden Donald Trump mengatakan pihaknya tidak terikat dengan keputusan organisasi tersebut.
Pekan lalu, sepucuk surat yang dikirimkan dari Perwakilan Dagang Amerika Serikat untuk Kongres yang menguraikan kebijakan Trump meninjau persyaratan yang dipenuhi AS saat bergabung dengan WTO ketika organisasi tersebut didirikan pada 1995.
Menurut interpretasi pemerintah Trump, “Kongres sudah menerangkan bahwa Amerika tidak secara langsung tunduk terhadap putusan WTO,” menurut dokumen itu.
Tiongkok memperingatkan bahwa langkah yang meremehkan WTO akan merugikan masa depan perdagangan multilateral.
“Jika anggota WTO mengabaikan aturan organisasi untuk kepentingan mereka sendiri dan menolak untuk menerapkan putusannya dalam sengketa, sistem perdagangan multilateral hanya tinggal nama saja dan bahkan perang dagang pada 1930-an bahkan mungkin akan terulang kembali,” kata Sun Jiwen, juru bicara Kementerian Perdagangan, di sebuah konferensi pers di Beijing.
“Kami menyerukan anggota-anggota utama WTO untuk melaksanakan apa yang mereka ajarkan, mematuhi aturan WTO dan memenuhi tugas mereka,” imbuhnya.
Presiden Trump telah berulang kali mengatakan Amerika Serikat bisa mencapai tujuan perdagangannya dengan berfokus pada pembicaraan bilateral daripada negosiasi multilateral.(AFP)
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...