Tiongkok-Rusia Tolak Usulan Deklarasi PBB Soal Myanmar
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM - Tiongkok dan Rusia memblokir usulan pernyataan Dewan Keamanan PBB yang akan mengungkapkan keprihatinan atas ketegangan situasi di negara bagian Rakhine Myanmar, ungkap beberapa diplomat, Jumat (17/3).
Militer Myanmar melancarkan serangan selama empat bulan terhadap warga Rohingya di negara bagian Rakhine utara yang menurut penyidik HAM PBB kemungkinan telah menyebabkan tindak kekejaman dan kejahatan terhadap kemanusiaan.
Duta Besar Inggris Matthew Rycroft mengatakan kepada wartawan “tidak ada konsensus di dalam dewan” untuk deklarasi tersebut.
Diplomat mengatakan bahwa Tiongkok dan Rusia menyuarakan keberatan, tetapi misi diplomatik dari kedua negara tidak menanggapi permintaan dari AFP untuk memberikan informasi.
Usulan pernyataan yang dirancang Inggris itu “mengungkapkan kekhawatiran atas pertempuran baru di beberapa bagian wilayah negara itu dan menekankan pentingnya akses kemanusiaan ke semua area.”
“Kami mendukung proses damai, termasuk di negara bagian Rakhine,” ujar Rycroft, yang negaranya memegang kepresidenan Dewan Keamanan bulan ini.(AFP)
Editor : Diah Anggraeni Retnaningrum
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...