Tiongkok Tangkap Penulis karena Kritik Pejabat di Internet
BEIJING, SATUHARAPAN.COM - Polisi Tiongkok menahan seorang penulis terkenal berusia 81 tahun setelah ia mengkritik kepala propaganda Beijing dalam artikel yang dimuat di internet.
Penulis Huang Zerong, yang lebih dikenal dengan nama alias Tie Liu, ditangkap di rumahnya di ibu kota Beijing pada Minggu (14/9). Polisi menggedor rumah mereka pada Minggu malam itu.
Istrinya, Ren Hengfang, memberitahu VOA suaminya digiring polisi dengan alasan "memicu masalah".
Ia mengatakan penahanan itu mungkin terkait artikel yang ditulisnya baru-baru ini yang mengkritik kepala propaganda Partai Komunis Liu Yunshan karena mengetatkan kontrol atas media massa. Tulisan itu muncul di situs-situs web asing.
“Kami sering mengingatkan dia untuk berpikir dua kali sebelum mempublikasikan esai-esainya. Tetapi, dia seorang yang keras kepala, dan mengatakan tidak ada yang perlu dikhawatirkan,” kata Ren dalam wawancara dengan nytimes.com.
Tie Liu yang dilahirkan pada 1933 di Tiongkok selatan, pernah menjalani hidup di kamp kerja paksa selama sepuluh tahun.
Ren menambahkan, polisi juga menahan pembantu rumahtangga suaminya dan menyita buku-buku dan komputer.
Tie Liu, yang pernah bekerja sebagai wartawan, belum secara resmi dikenai dakwaan melakukan kejahatan, tetapi dalam hukum Tiongkok, ia bisa ditahan polisi sampai 30 hari sebelum dikenai tuduhan resmi. (VOA/nytimes.com)
Editor : Sotyati
Kamala Harris Akui Kekalahan Dalam Pilpres AS, Tetapi Berjan...
WASHINGTON DC, SATUHARAPAN.COM-Wakil Presiden Amerika Serikat, Kamala Harris, menyampaikan pidato pe...