Tips Memilih Domain Situs Website
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Sebagian besar orang pasti pernah mendengar tentang domain. Namun, apakah kamu sudah benar-benar paham apa itu domain dan jenis-jenisnya?
Secara singkatnya domain adalah sebuah alamat website yang akan kamu tuliskan pada URL browser di mesin pencarian. Namun agar lebih jelas terkait dengan apa itu domain simak penjelasannya berikut ini yuk, DomaiNesians.
Apa itu domain?
Domain atau nama domain adalah sebuah alamat situs web yang nantinya akan diketik pada URL browser untuk mengunjungi website tertentu. Sebagai contoh, jika situs website adalah sebuah rumah, maka nama domain akan menjadi alamatnya.
Perlu diketahui terlebih dahulu, bahwa internet adalah jaringan komputer raksasa yang terhubung satu sama lain melalui jaringan kabel global. Kemudian seluruh komputer di jaringan ini nantinya dapat berkomunikasi dengan komputer lain. Agar bisa mengidentifikasinya, setiap komputer diberi alamat IP. Dan alamat IP ini yang menjadi serangkaian angka untuk mengidentifikasi komputer tertentu di internet. Contoh alamat IP yaitu seperti ini 66.249.66.1.
Namun, coba kamu bayangkan jika alamat IP tersebut harus diingat untuk mengunjungi situs web favoritmu, cukup sulit bukan? Itulah alasan domain atau nama domain diciptakan, tujuannya agar memudahkan banyak orang mengunjungi sebuah situs website dengan nama unik yang sudah dipilih.
Kamu tidak perlu lagi kesulitan mengingat sederet angka tersebut, tetapi cukup menuliskan nama unik domain yang sudah tersedia untuk mengunjungi sebuah situs website. Contohnya seperti domainesia.com.
Jenis-jenis nama domain
Nama domain sendiri tersedia dalam banyak ekstensi berbeda. Salah satu nama domain yang paling populer adalah .com. Tetapi sebenarnya, ada banyak pilihan lain seperti .org, .net, .tv, .info, .io, dan banyak lagi. Nama-nama domain tersebut pun termasuk ke dalam jenis-jenis yang berbeda. Berikut jenis nama domain yang ada:
1. Top Level Domain (TLD)
Top Level Domain atau disingkat sebagai TLD adalah ekstensi domain yang terdaftar pada tingkat tertinggi dalam sistem nama domain. Sebenarnya ada banyak sekali bahkan hingga ratusan TLD, tetapi yang paling populer yaitu .com, .org, dan .net. Selain itu, ada juga TLD lain yang hingga saat ini kurang dikenal misalnya seperti .biz, .club, .info, .agency, dan masih banyak lagi.
2. Country Code Top Level Domain (ccTLD)
Country Code Top Level Domain atau atau disingkatnya ccTLD adalah nama domain khusus negara yang diakhiri dengan ekstensi kode negara seperti .uk untuk Inggris Raya, .de untuk Jerman, .in untuk India. Ekstensi ini digunakan untuk audiens di negara tertentu.
3. Sponsored Top Level Domain (sTLD)
Sponsored Top Level Domain (sTLD) adalah kategori yang memiliki sebuah sponsor tertentu seperti komunitas. Berikut ini contoh Sponsored Top Level Domain atau sTLD:
Sponsored Top Level Domain - .gov
Sponsored Top Level Domain jenis ini termasuk dalam umumnya akan digunakan oleh pemerintah AS.
Sponsored Top Level Domain - .edu
Kemudian contoh lain dari Sponsored Top Level Domain .edu akan digunakan untuk institusi pasca sekolah menengah dan telah diakreditasi oleh Departemen Pendidikan AS.
Siapa yang bertanggung jawab untuk sistem nama domain?
Internet Corporation for Assigned Names and Numbers (ICANN) bertanggung jawab dalam mengelola sistem untuk nama domain. ICANN merupakan organisasi nirlaba yang membuat dan menerapkan kebijakan untuk nama domain.
Selain itu, ICANN juga akan memberikan izin kepada perusahaan bernama Domain Name Registrars untuk menjual nama domain. Pendaftar domain ini diizinkan untuk membuat perubahan pada registri nama domain atas nama milikmu.
Cara memilih nama domain
Saat ini ada lebih dari 350 juta nama domain dan ribuan lainnya terdaftar setiap hari. Hal ini berarti nama-nama domain yang mungkin terbilang cukup unik sudah terdaftar atau akan segera didaftarkan. Tentu saja, banyaknya pendaftar nama domain akan memberi tekanan pada pengguna baru untuk datang dengan ide domain situs web pilihan mereka.
Namun kamu tak perlu lagi khawatir dalam memilih nama domain, saat ini banyak website name generator yang berfungsi sebagai alat pembuat nama bisnis bertenaga AI. Kelebihan lainnya kamu juga bisa mengakses alat ini secara gratis dan mampu memeriksa status ketersediaan nama domain secara cepat sehingga bisa menghemat waktu.
Berikut adalah beberapa tips cepat untuk membantu kamu memilih nama domain sebuah situs website:
Pertama, tetap gunakan nama domain .com karena ini adalah yang paling populer, mudah diingat, dan mudah dipromosikan.
Kedua, pastikan lebih pendek dan mudah diingat.
Ketiga, buatlah nama yang mudah untuk dieja atau diucapkan.
Keempat, jangan gunakan angka atau tanda hubung.
Kelima, gunakan generator nama domain untuk menghasilkan ide nama domain yang unik dan menarik.
Terakhir, perlu kamu ingat bahwa sebelum memiliki alamat website atau domain tertentu, penting untuk memilih rumah atau hostingnya terlebih dahulu. Dengan kata lain kamu harus menggunakan jenis layanan hosting tertentu sesuai dengan kebutuhan bisnis milikmu. DomaiNesia memiliki hosting murah bayar bulanan yang bisa menjadi pilihan tepat untuk pemula. Jika sudah, kamu juga bisa langsung cek domain murah di sini.
Prasasti Batu Tertua Bertuliskan Sepuluh Perintah Tuhan Terj...
NEW YORK, SATUHARAPAN.COM-Prasasti batu tertua yang diketahui yang bertuliskan Sepuluh Perintah Tuha...