Titik Api Kebakaran Lahan di Riau Menjadi Tiga Lokasi
PEKANBARU, SATUHARAPAN.COM - Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pada Minggu (16/3) melaporkan bahwa titik panas di Provinsi Riau yang ditangkap satelit NOAA tersisa tiga titik. Dua titik di Bengkalis dan satu di Rokan Hilir.
Satgas darat menurut BNPB sudah memadamkan lahan seluas 15.837 ha dari total lahan yg terbakar seluas 19.538 ha dan satgas udara pada Sabtu berhasil melakukan 60 kali water bombing di daerah Giam Siak Kecil.
Sedangkan BMKG melaporkan kondisi Pekanbaru Minggu pagi ini pukul 06.00 WIB masih berkabut, jarak pandang tiga km. Kondisi kota Pekanbaru sendiri dilaporkan semakin membaik.
Kabut asap pekat yang beberapa hari ini menyelimuti sudah mulai dilaporkan berkurang, aktivitas warga di luar rumah juga telah normal. Beberapa pengendara sepeda motor dan pejalan kaki masih terlihat menggunakan masker untuk alasan kesehatan.
Presiden Susilo Bambang Yudhoyono yang tengah melakukan kunjungan ke Riau akan kembali meninjau sejumlah lokasi pembakaran lahan di Kabupaten Siak.
Penanganan bencana asap terus dilakukan. Operasi di darat dilakukan dengan mengerahkan lebih dari 2.500 personil TNI, Polri, Manggala Agni, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), dan relawan. Jauhnya lokasi titik api, tidak adanya air, dan asap yang pekat menyebabkan kendala pemadaman. (bnbp.go.id/presidenri.go.id)
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...