Titik Api Menjadi 165 Malaysia Terganggu Asap dari Riau
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Pada Selasa (23/7) BNPB melaporkan penurunan jumlah titik api kebakaran hutan dan lahan di Riau. Jika hari Senin kemarin terdeteksi oleh satelit NOAA-18 milik Amerika Serikat menunjukkan ada 173 titik, hari ini turun menjadi 165 titik. Titik api tersebut tersebar di Rohil 41 titik, Bengkalis 28, Siak 21, Pelalawan 20, Rohul 19, Inhul 19, Dumai 9, Kampar 4, Inhil 4, Kuansing 1.
BNPB menjelaskan karena angin dominan ke arah utara dan timur laut sehingga asap tersebar di Riau hingga sebagian Selat Malaka dan Malaysia. Sebagian wilayah di pantai barat Malaysia mengalami penurunan kualitas udara. Untuk di Singapura kualitas udara masih sehat.
Hari Selasa ini tiga daerah di Malaysia terkena dampak kebakaran Riau adalah, dua di selatan negara bagian Malaka dan ketiga di Selangor dekat ibukota Kuala Lumpur. Departemen Lingkungan Hidup Malaysia menyatakan Indeks standar pencemar udara (ISPU) mencatat kualitas udara tidak sehat dengan angka di atas 100, demikian menurut VOA.
Di Malaysia, ISPU pada angka 100-200 dianggap tidak sehat. ISPU pada wilayah lain di negeri jiran itu adalah di bawah 100 atau pada tingkat-tingkat moderat.
Menurut perkiraan BNPB, ancaman bencana asap puncaknya terjadi selama Agustus-Oktober.
Dampak Childfree Pada Wanita
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Praktisi Kesehatan Masyarakat dr. Ngabila Salama membeberkan sejumlah dam...