Tjahjo Kumolo Setuju Pembelian Alat Sadap Canggih TNI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - PDI Perjuangan (PDIP) setuju dengan pembelian alat sadap canggih yang dilakukan oleh Kemenhan, jika hal tersebut dilakukan untuk memperkuat pertahanan negara.
Pernyataan tersebut dilontarkan Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDIP sekaligus anggota Komisi I DPR RI Tjahjo Kumolo, di Kompleks Parlemen, Senayan, Rabu (25/9).
"Secara pribadi saya menyetujui sepanjang alat sadap betul-betul digunakan oleh TNI dalam fungsi operasi dalam fungsi intelijen TNI mendeteksi infiltrasi kekuatan-kekuatan asing yang mengancam NKRI," jelas Tjahjo
Tjahjo mengaku, dirinya tak khawatir jika TNI akan menyalahgunakan alat sadap demi kepentingan lain, terutama oleh kelompok tertentu jelang Pemilu 2014. "Saya percaya penuh dengan integritas TNI sebagai penjaga kedaulatan NKRI," tegas Tjahjo.
"Kita harus percaya. TNI kan jelas tidak berpolitik, dia alat negara menggunakan APBN. Tidak boleh berbisnis, tidak boleh bertransaksi, tidak boleh ada deal-deal lain selain membela kedaulatan rakyat wilayah NKRI," imbuh Tjahjo.
Tjahjo berharap, TNI juga menjaga kepercayaan dan integritas yang dimiliki selama ini. "Jangan sampai alat sadap digunakan untuk kepentingan Pemilu 2014," kata Tjahjo.
Lebih jauh Tjahjo berharap, TNI sebagai alat negara yang bertugas menjaga kedaulatan negara, jangan sampai TNI dimanfaatkan menjadi sekoci-sekoci capres-capres yang lain.
Editor : Yan Chrisna Dwi Atmaja
KPK Geledah Kantor OJK Terkait Kasus CSR BI
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM - Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menggeledah kantor Otoritas J...