Loading...
LAYANAN PUBLIK
Penulis: Melki 13:56 WIB | Rabu, 29 Januari 2025

TN Mutis Timau Tutup Sementara

Sejumlah ekor sapi berada di Taman Nasional Mutis. Ho-BBKSDA NTT

KUPANG, SATUHARAPAN.COM - Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam Nusa Tenggara Timur menutup sementara kawasan Taman Nasional Mutis Timau di Pulau Timor dampak dari cuaca buruk yang terjadi di wilayah tersebut.

“Memperhatikan kondisi cuaca di musim penghujan yang akhir-akhir ini cenderung ekstrem, untuk keamanan dan kenyamanan pengunjung wisata alam, kunjungan wisata, pendakian dan Camping ke Taman Nasional Mutis Timau untuk sementara ditutup sampai kondisi cuaca normal kembali,” kata Kepala BBKSDA NTT Arief Mahmud di Kupang, Selasa (28/1).

Berdasarkan catatan petugas Resor Fatumnasi dan data UPTD Puskesmas Fatumnasi, dalam waktu 2 hari mulai dari Sabtu (25/1) hingga Minggu (26/1) terdapat empat pengunjung yang mengalami hipotermia.

Mereka kemudian dirawat di fasilitas Puskesmas dan saat ini kondisi keempat pengunjung tersebut terkonfirmasi telah sehat kembali.

Selain itu juga sebelumnya terhitung dari 5 September hingga 17 November 2024 terdapat enam kasus terjadinya hipotermia pada pengunjung yang pada umumnya diakibatkan oleh terbatasnya perlengkapan yang dibawa.

Korban hipotermia biasanya hanya membawa jas hujan tipis sekali pakai yang kurang memadai untuk menjaga tubuh tetap hangat. Dalam beberapa kasus kondisi kesehatan pengunjung juga berpengaruh erat untuk terjadinya hipotermia.

Berbagai kejadian ini yang kemudian membuat pihak BBKSDA NTT sebagai pengelola Taman Nasional Mutis Timau untuk menutup sementara kawasan itu.

Dia mengatakan bahwa sejak dibukanya kunjungan wisata alam ke Taman Nasional (TN) Mutis Timau melalui pintu masuk Fatumnasi pada September 2024 hingga 20 Januari 2025 tercatat mencapai 7.435 pengunjung.

Baik yang hanya mendaki di sekitar Hutan Bonsai, Padang Lelofui maupun melakukan aktivitas pendakian. Dengan berjalannya kegiatan wisata diharapkan dapat memuaskan hasrat pengunjung, meningkatkan pendapatan negara melalui PNBP dan pendapatan masyarakat setempat.

Dalam rangka mengantisipasi terjadinya insiden yang sama berupa hipotermia pengunjung pendakian, maka pihaknya mengevaluasi internal untuk memastikan ketentuan penggunaan perlengkapan memadai dapat dipenuhi oleh pengunjung.

Selain itu juga aktivitas kunjungan hanya dilakukan dalam kondisi cuaca yang memungkinkan, jam kunjungan dilakukan pada siang hari,

“Penutupan akan dilakukan hingga 14 Februari 2025 atau hingga selesainya evaluasi dan kondisi cuaca memungkinkan,” kata dia.


BPK Penabur
Gaia Cosmo Hotel
Kampus Maranatha
Back to Home