TNI Ajarkan Ilmu Dasar Komputer Siswa SMP Papua di Perbatasan RI-PNG
JAYAPURA, SATUHARAPAN.COM – Prajurit TNI Satuan Tugas Pengamanan Perbatasan RI-PNG dari Bataliyon Infanteri Yonif MR 411/PDW, mengadakan kegiatan pembelajaran pengenalan ilmu dasar komputer kepada pelajar di SMP Negeri 5 Muting, Distrik Ulilin, Kabupaten Merauke, Papua, Senin (24/2).
Dansatgas Mayor Inf Rizky Aditya melalui Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto, mengungkapkan, pemanfaatan teknologi informasi (IT) yang saat ini sudah berkembang pesat diharapkan mampu meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) Indonesia yang unggul, khususnya di kalangan generasi muda siswa-siswi Papua.
“Sarana dan prasarana yang masih minim dan terbatas menjadi faktor penghambat bagi siswa di perbatasan. Sekolah tingkat SMP yang memiliki siswa sekitar 200 orang dan berada wilayah Pos Kotis Satgas Pamtas RI-PNG Yonif 411/PDW belum ada materi pelajaran ilmu komputer,” kata Dansatgas melalui Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Cpl Eko Daryanto dalam keterangan tertulis.
Ia mengemukakan, siswa di perbatasan tetap harus dikenalkan dengan IT sebagai salah satu pengetahuan yang harus dimiliki pelajar, melalui pelajaran ilmu dasar tentang komputer.
Dansatgas berkoordinasi dengan pihak sekolah untuk membantu siswa dalam memperkenalkan pelajaran ilmu komputer kepada siswa-siswi di SMP Negeri 5 Muting. Anggota TNI AD Sertu Suharsono, Praka Susanto, Pratu Bahria Sidiq, dan Pratu Wahyu Suci, mendapat tugas untuk mengenalkan dan mengajarkan langsung ilmu komputer dasar, seperti microsoft word, excel, serta aplikasi lain.
“Pelajaran ilmu dasar komputer ini baru pertama kali diterima siswa-siswi SMP Negeri 5 Muting di perbatasan RI-PNG,” Kapendam mengungkapkan.
Ia berharap, walaupun siswa-siswi ini tinggal di perbatasan, dalam hal pengetahuan mereka harus bisa bersaing dengan anak-anak di kota, terutama dalam menguasai kemajuan teknologi komputer.
“Kami dari Satgas Pamtas akan semaksimal mungkin membantu mengajarkan pengetahuan komputer kepada siswa-siswi di SMP Negeri 5 Muting,” kata Kapendam mengutip Dansatgas Yonif 411/PDW.
Kepala Sekolah SMP Negeri 5 Muting, Muhammad Huzain, mengapresiasi kegiatan pengenalan ilmu dasar komputer yang dilakukan prajurit TNI yang bertugas mengamankan wilayah perbatasan RI-PNG.
“Kami sangat berterima kasih kepada TNI yang berada di perbatasan. Dengan adanya kegiatan ini, harapan kami dari pihak sekolah, ilmu tentang komputer yang diberikan dapat bermanfaat bagi siswa-siswi. Meskipun belum ada materi pelajaran di sekolah, setidaknya mereka mendapat pengalaman baru dari kemajuan teknologi saat ini,” katanya. (Ant)
Kremlin: AS Izinkan Ukraina Gunakan Senjata Serang Rusia Mem...
MOSKOW, SATUHARAPAN.COM-Kremlin mengatakan pada hari Senin ( 18/11) bahwa pemerintahan Presiden Amer...