TNI dan Polri Siap Amankan Tamu Negara, Raja Arab Saudi
JAKARTA, SATUHARAPAN.COM – Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Republik Indonesia (Polri) siap mengamankan kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi dan pelaksanaan KTT IORA ke-20 di Indonesia dengan menggelar apel kesiapan pasukan gabungan pengamanan VVIP.
“Tugas pengamanan VVIP ini tidak boleh dianggap ringan, sesuatu bisa terjadi oleh karena itu TNI selalu mengantisipasi dan mewaspadai sejak dini,” kata Pangkostrad Letjen TNI Edy Rahmayadi selaku Panglima Komando Gabungan Pengamanan (Pangkogabpam) VVIP saat menjawab pertanyaan media usai memimpin apel gelar pasukan gabungan pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraan Raja Arab Saudi Salman bin Abdul Aziz Al Saud dan Pengamanan Konfrensi Tingkat Tinggi (KTT) Indian Ocean Rim Association (IORA) ke-20 tahun 2017 di Plaza Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur, hari Selasa (28/2).
Terkait adanya dugaan serangan teroris seperti yang terjadi di Bandung beberapa waktu lalu, menurut Pangkostrad, kewaspadaan TNI juga diwujudkan dengan menggelar apel pasukan pengamanan VVIP seperti ini.
“Semua sudah diantisipasi, sampai saat ini tidak ada penambahan pasukan yang bertugas langsung dalam pengamanan VVIP ini,” kata dia.
Lebih lanjut Letjen TNI Edy Rahmayadi juga menyampaikan bahwa, apel pasukan pengamanan VVIP yang digelar saat ini, merupakan unsur pimpinan dan pasukannya serta Alutsista TNI yang dikerahkan.
“Untuk pengamanan Raja Arab Saudi Salman mulai tanggal 1 s.d. 9 Maret 2017, selanjutnya pelaksanaan KTT IORA mulai tanggal 5 s.d. 7 Maret 2017,” kata dia.
“Kekuatan pengamanan VVIP pada kunjungan kenegaraaan Raja Arab Saudi dengan jumlah 7.084 personel TNI-Polri, sedangkan untuk pengamanan KTT IORA ke-20 dengan jumlah 12.000 personel TNI-Polri,” dia menambahkan.
Editor : Eben E. Siadari
Korban Pelecehan Desak Vatikan Globalkan Kebijakan Tanpa Tol...
ROMA, SATUHARAPAN.COM-Korban pelecehan seksual oleh pastor Katolik mendesak Vatikan pada hari Senin ...